Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Tesla Model S terbakar di tempat parkir pusat perbelanjaan di Hong Kong, menurut warta media lokal dilansir Reuters, Rabu, 15 Mei 2019.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun penyebabnya masih diselidiki otoritas setempat.
Mobil listrik itu terbakar 30 menit setelah diparkir di distrik San Po Kong pada Minggu, 12 Mei 2019, kata surat kabar itu. Pada rekaman CCTV terlihat ada tiga ledakan pada kebakaran itu.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sampai 45 menit untuk memadamkan kobaran api pada Tesla Model S versi dual power itu.
Hingga saat ini Tesla menolak untuk berkomentar, dan Reuters belum dapat menghubungi pemilik kendaraan.
Baca juga: Pakar: Tesla Terbakar di Shanghai Karena Korsleting Baterai
Departemen pemadam kebakaran Hong Kong membenarkan ada kebakaran kendaraan pada Minggu, namun tidak memberikan data rinci mengenai merek dan dugaan sementara atas insiden itu.
Kebakaran itu terjadi tiga minggu setelah Tesla mengatakan telah mengirim tim guna menyelidiki video di media sosial Cina, yang menunjukkan Tesla Model S meledak di pusat perbelanjaan Shanghai.
Sejak 2013, terdapat 14 kasus kebakaran yang menimpa mobil Tesla. Kebanyakan dari kasus itu bermula dari kecelakaan.
Pada kasus kebakaran mobil listrk Tesla di Cina, pakar otomotif mengatakan telah terjadi korsleting pada baterai Tesla. Hal tersebut mengakibatkan kebakaran yang melanda Tesla Model S yang diparkir di dalam sebuah basement di Shanghai beberapa hari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Video Tesla S Meledak di Parkiran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Paper melaporkan Tao Wei, seorang ahli dalam Penyelidikan Cacat Mobil dan Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina Tiongkok (AQSIQ), menambahkan bahwa sulit untuk menemukan data kebakaran ini karena baterai dan chip mobil listrik Tesla telah terbakar.
Antara