Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menindaklanjuti intruksi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kecamatan Kalideres bersama Sudin Pertamanan Dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam 2.500 pohon. Penanaman ribuan pohon mahoni itu dilakukan di wilayah Kelurahan Tegal Alur dan Semanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk Kelurahan Semanan kita tanam 1.000 pohon dan Tegal Alur 1.500," kata Camat Kalideres Naman Setiawan dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan ini dilakukan sesuai arahan Heru Budi kepada para wali kota untuk memperbanyak penanaman pohon pelindung di lahan-lahan milik pemda. “Penanaman akan dilakukan berkelanjutan hingga akhir Desember mendatang dengan total 3.000 pohon lindung dan produktif di lima wilayah kelurahan,” ujarnya.
Selain untuk penghijauan, kegiatan tanam pohon ini juga berfungsi sebagai produsen oksigen, serta penahan longsor di dua embung yang ada di wilayahnya. “Harapan saya, pohon ini tumbuh subur serta dapat dimanfaatkan warga," kata dia.
Usai dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengumpulkan para wali kota di DKI Jakarta. Salah satu arahannya adalah penanaman pohon sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir.
"Pak wali kota, para wali kota, saya ingin meminta kepada pak wali tanam pohon sebanyak-banyaknya. Titiknya di mana, terserah. Sebulan sekali kita, asisten, Sekda, sebentar aja jam delapan sampe jam sembilan," ujarnya saat memberi pengarahan di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 18 Oktober 2022.
Dia mengatakan jumlah yang harus ditanam sekitar 600 sampai seribu pohon. Penanaman itu diberi waktu selama satu bulan.
"Kemarin Pak Wali Kota Jakarta Timur di Becakayu dan seterusnya tanam. Setelah sudah banyak. Tapi saya kasih waktu satu bulan, terserah dari wali kota mana saya serahkan ke bapak-bapak," tuturnya.
Kemudian, kata Heru, para wali kota bisa melaporkan jika sudah menanam pohon dengan jumlah yang ditanam. Setelah itu nantinya bakal dilakukan penanaman lagi di titik-titik tertentu dan boleh diusulkan di mana saja tempatnya.
"Nanti kalau bapak lapor sudah tertanam 600, 700 atau seribu, kita tanam di titik tertentu yang sudah diusulkan oleh Dinas Taman boleh, usulan pak wali kota boleh. Kita datang jam delapan tanam pohon, nanti kita tinjau sekitar di sana ada program saluran atau program dari Dinas Kesehatan, pengentasan stunting," kata Heru Budi.