Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat memasang gabion di sepanjang lokasi longsor Kali Angke di Jalan H Jafar, Kembangan Selatan. Camat Kembangan Joko Suparno mengatakan gabion itu berfungsi mencegah lahan kembali longsor.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PPSU dan Sudin SDA, akan dibangun di sepanjang kali itu," kata Joko di Jakarta, Senin, 2 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.
Gabion penahan longsor tersebut adalah pondasi yang dibuat dari bebatuan yang dapat menahan menahan tanah. Gabion atau bronjong setinggi lima meter akan dipasang di sepanjang aliran Kali Angke.
"Diperkirakan sepanjang 23 meter," ujar Camat Kembangan itu.
Pemasangan gabion akan berlangsung selama dua pekan. Proyek di bantaran Kali Angke itu diperkirakan rampung pertengahan Januari ini.
Untuk sementara Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan membuat tanggul dari kayu untuk menahan tanah hingga pembuatan gabion atau bronjong selesai.
Belum dipastikan berapa anggaran pembangunan gabion di Kembangan tersebut. Joko mengatakan, sumber anggaran berasal dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat.
Longsor di bantaran Kali Angke itu terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023 sekitar pukul 17.00. Akibat longsor itu, dapur rumah warga di Jalan H Jafar rusak karena ambruk.
Perwira Piket BPBD DKI Jakarta sektor Jakarta Barat Edy Santoso mengatakan longsor diduga terjadi karena tanah terkikis air Kali Angke yang mengalir deras.
Akibat tanah di bawahnya terkikis air dan longsor, bangunan di atasnya ambruk. Edy memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu. "Hanya dapur yang ambruk atau roboh," katanya.
Baca juga: Longsor di Cibubur Diduga Disebabkan Bantaran Kali Cipinang Belum Diturap Sehingga Tergerus Air
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini