Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pergantian Wakil Ketua DPRD DKI dari M Taufik ke Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani aka dilaksanakan dalam rapat paripurna pada 26 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, rapat paripurna itu akan dipimpin oleh M Taufik. Menurut Prasetyo, koleganya itu sendiri yang meminta agar bisa memimpin rapat paripurna tersebut. Hal ini, kata dia, tak masalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Beliau minta dan itu hebat, teman saya. Yang penting kan kuorumnya itu, apakah disetujui untuk pergantian pimpinan dewan, yang penting kuorumnya dulu 50+1,” kata pria yang akrab disapa Pras ini.
Prasetyo mengatakan, dia sempat menanyakan kepada Taufik apakah tak masalah untuk memimpin rapat paripurna pergantian Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra itu.
Menanggapi pergantian M Taufik, Pras mengatakan rotasi pucuk pimpinan adalah hal yang wajar. Prasetyo sendiri sudah bersama-sama Taufik di pucuk pimpinan hampir dua periode.
“Saya pikir ini biasa saja, semua harus siap. Tidak ada jabatan yang abadi,” katanya.
Setelah rapat paripurna, surat pergantian akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri karena pergantian pimpinan dewan dan wakilnya berada pada ranah Kemendagri.
“Secara de facto Bu Rani sudah menjabat, tetapi untuk memimpin belum. Saat ini masih Pak Taufik,” kata politikus PDIP itu.
M Taufik belum membalas pesan Tempo untuk mengonfirmasi ihwal rapat paripurna ketika berita ini ditulis. Pesan kepada Rani Mauliani juga belum dibalas.
Saat dihubungi Tempo sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan penunjukan dirinya sebagai pengganti Taufik juga atas arahan partai.
"Penggantian bukan karena kami kompetisi. Di manapun Pak Taufik, saya anggap orang tua," kata dia saat dihubungi pada Ahad, 17 April 2022.
Politikus senior Gerindra M Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dan digantikan Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani.
Taufik mengatakan tidak mengerti alasan spesifik kenapa dia diganti, tetapi menekankan penggantian adalah hal yang wajar. Ia membantah pencopotannya terkait dengan penyebutan namanya dalam sidang kasus dugaan korupsi tanah di Munjul.
Pergantian M Taufik dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada 1 April lalu.