Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Top 3 Metro: Menanti Tangan Dingin Taufik Hingga Crazy Rizh Medan ke Polda

Top 3 Metro Senin kemarin, mulai dari berita tangan dingin Taufik antarkan Jokowi dan Anies hingga Indra Kenz datangi Polda Metro.

8 Februari 2022 | 08.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selebgram Indra Kenz menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Februari 2022. Didampingi pengacaranya, Indra menemui kepolisian guna membahas dugaan pencemaran nama baik atas tuduhan melegalkan investasi bodong online. TEMPO/Hamdan Cholifudin Ismail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita yang masuk Top 3 Metro pada Senin kemarin, 7 Februari 2022 memuat tiga tema laporan yang berbeda-beda. Mulai dari soal pemanasan menuju Pilpres 2024 hingga ke soal laporan Crazy Rich Medan yang datang ke Polda Metro Jaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini 3 laporan terpopuler di kanal Metro Senin kemarin yang banyak disimak pembaca Tempo.co

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1.  Riza Patria Sebut Tangan Dingin Taufik Antarkan Jokowi hingga Anies Jadi DKI 1

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sosok politikus Gerindra M Taufik adalah figur yang ikut berperan mengantarkan Jokowi hingga Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Riza Patria yang juga politikus Gerindra, M. Taufik merupakan sosok yang jeli dalam melihat peluang seseorang menjadi pemimpin. Riza mencontohkan, pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI 2012 Taufik sukses membawa Jokowi dan Ahok memenangkan kontestasi tersebut. 

Kesuksesan itu terulang pada 2017, saat  Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Jadi kalau mau menang, hadir di acara bang Taufik," ujar Riza di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Ahad malam, 6 Februari 2022. 

Taufik baru saja dilantik menjadi Ketua Majelis Wilayah KAHMI Jakarta. Riza berharap koleganya itu bisa kembali menunjukkan keahlian tangan dinginnya tersebut. Apa lagi, Riza menyebut saat ini KAHMI Jaya memiliki banyak kader berpotensi. 

Seperti misalnya mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Anggota DPD RI Sylviana Murni. 

Baca laporan lengkapnya di sini

2. Pengacara Bahar bin Smith: Saksi Dicecar 20 Pertanyaan Soal Teror Kepala Anjing

Kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mendampingi saksi yang diperiksa penyidik Polres Bogor dalam kasus laporan teror kepala anjing di pesantren milik kliennya itu.

Dia mengatakan dua santri diperiksa sebagai saksi pelemparan kepala anjing di Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor, Jawa Barat.

"Sekitar 20 pertanyaan tadi yang ditanyakan penyidik kepada dua saksi mata yang melihat kejadian. Dua saksi itu, santri kami," ucap Ichwan seusai mendampingi pemeriksaan di Mapolres  Bogor, Senin, 7 Februari 2022.

Menurut Ichwan, dua saksi yang merupakan santri di pesantren itu menerangkan jika mereka melihat tiga orang pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor. Dua pelaku berboncengan dan satunya mengendarai motor sendiri.

"Saksi tidak melihat langsung saat pelemparan, tapi saksi melihat ada dua barang bukti itu yaitu tiga kepala anjing dan kayu balok. Saksi melihat tiga orang, satu mengendarai motor N-Max dan dua pelaku berboncengan di motor PCX," ucap Ichwan.

Polisi, kata Ichwan, saat ini masih melakukan pengembangan penyidikan dan pemeriksaan saksi. Menurut Ichwan, pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan olah tempat terjadinya perkara.

Baca laporan lengkapnya di sini

3. Indra Kenz Sambangi Polda Metro Jaya, Merasa Dirugikan Soal Kasus Binomo

Selebgram Indra Kenz menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin sore karena merasa dirugikan namanya dikaitkan dengan kasus dugaan penipuan Binomo. Didampingi pengacaranya, Indra berkonsultasi soal dugaan pencemaran nama baiknya karena dituding melegalkan investasi bodong online.

Crazy Rich Medan ini bermaksud melaporkan MN atas dugaan pencemaran nama baik. Indra Kesuma alias Indra Kenz membantah terlibat dugaan penipuan Binomo

"Platform binary option, mau itu Binomo, Votex, atau yang lainnya itu sudah berjalan cukup lama di Indonesia. Sudah dari tahun 2010," kata Indra di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Februari 2022.    

Menurut Indra Kenz, sejak awal dia sudah mengingatkan risiko binary option. "Semua orang bisa mendaftar di sana, semua orang bisa menggunakan aplikasi tersebut mau dia untung atau rugi itu menjadi tanggung jawab masing-masing," ujarnya. "Tetapi di sini seolah-olah saya yang membuat rugi." 

Indra mengatakan akibat tudingan yang dilontarkan MN, dia merasa dirugikan. "Nama saya kan yang dirugikan disini karena dianggap mempromosikan sesuatu yang berbau judi," tambahnya.

Baca laporan kengkapnya di sini

   

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus