Jimmy Carter Pantau Pemilu |
Mantan presiden AS Jimmy Carter datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mau berkampanye presiden? Tentu bukan. Kedatangannya ke lembaga penyelenggara pemilu di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu pekan lalu, itu untuk mendaftarkan The Carter Center, lembaga swadaya masyarakat yang dipimpinnya, sebagai pemantau pemilu di Indonesia, Juni mendatang. Langkah Carter itu atas rekomendasi Madeleine K. Albright, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, yang telah berkunjung ke Tanah Air beberapa waktu lalu. Presiden Habibie juga, menurut Carter, yang mengundang dia untuk datang ke Indonesia sebagai pemantau.
Rencananya, lembaga Carter akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemantau pemilu, baik yang lokal maupun internasional. Untuk menunjukkan keseriusan, Carter akan ikut terjun ke lapangan dan berkunjung dari tempat pemungutan suara (TPS) yang satu ke TPS yang lain. "Saya akan mengunjungi sebanyak mungkin TPS, " kata Carter kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta.
Selain bertemu Ketua KPU Rudini, Carter juga menemui Presiden B.J. Habibie, Panglima ABRI Jenderal Wiranto, para pemimpin partai politik dan lembaga pemantau pemilu. The Carter Center yang berbasis di Kota Atlanta AS, adalah organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, penegakan demokrasi dan hak asasi manusia. Lembaga ini telah ikut memantau pemilu di Nikaragua, Haiti, Zambia, Ghana, Guyana, dan Paraguay.