Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
10 Desember 2006, sore hari. Ali Alatas baru saja mendarat di lapangan udara Cebu, Filipina, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. Belum lagi membuka koper, rombongan delegasi diberi tahu bahwa taifun menyerang kawasan itu sebentar lagi jadi Konferensi dibatalkan. ”Malam itu, tanpa membuka koper kami tidur. Esoknya, pagi-pagi pesawat dari Jakarta menjemput kami pulang,” tutur mantan Menteri Luar Negeri itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo