Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Massa HMI Tolak Kenaikan Harga BBM Tinggalkan Gedung DPR, Desak Berantas Mafia Migas

Massa HMI yang menolak kenaikan harga BBM telah meninggalkan Gedung DPR sore tadi. Desak pemerintah berantas mafia migas.

29 Agustus 2022 | 20.00 WIB

Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama membacakan tuntutan saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut HMI menolak kenaikan harga BBM. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama membacakan tuntutan saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut HMI menolak kenaikan harga BBM. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meninggalkan Gedung DPR pukul 17.25 WIB usai menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akhir demo menolak kenaikan harga BBM yang digelar HMI ini ditandai dengan mobil komando yang dinaiki para orator mundur meninggalkan lokasi diikuti para demonstran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berpakaian oranye kemudian membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan di lokasi aksi.

Ruas Jalan Gatot Subroto yang berada di depan Gedung Parlemen kemudian dipenuhi kendaraan roda dua hingga empat yang padat merayap.

Beberapa pedagang makanan dan minuman juga membubarkan diri usai para demonstran membubarkan diri.

Personel Kepolisian kemudian berangsur meninggalkan lokasi dengan memasukkan kerucut lalu lintas (traffic cone) ke dalam mobil.

Dalam aksi itu, Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama menyampaikan sejumlah tuntutan saat unjuk rasa tersebut.

Yakni menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat dan meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.

Selanjutnya mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas) dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum.

Iqbal Muhtarom

Iqbal Muhtarom

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus