Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terkini Bisnis: Inflasi Usai Harga BBM Naik Dianggap Lebih Rendah dari Prediksi, Rupiah Menguat

Berita terkini hingga petang ini dimulai dari dampak kenaikan harga BBM ke inflasi yang dianggap Kemenkeu lebih rendah dari prediksi sebelumnya.

5 Oktober 2022 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu petang, 5 Oktober 2022, dimulai dari dampak kenaikan harga BBM ke inflasi yang dianggap Kementerian Keuangan lebih rendah dari prediksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya ada berita tentang pernyataan Wali Kota Solo Gibran soal ancaman resesi global dan empat goncangan global yang berimbas ke perekonomian nasional menurut Bahlil Lahadalia. Lalu ada soal penguatan kurs rupiah dan pemerintah memastikan tak ada pembangunan bendungan baru pada tahun 2023 dan 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelima berita tersebut terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending itu.

1. Kemenkeu Sebut Dampak Kenaikan Harga BBM ke Inflasi Lebih Rendah dari Perkiraan, Kenapa?

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, pengaruh kenaikan harga BBM pada awal September 2022 ternyata tidak seburuk perkiraan sebelumnya. 

Febrio mengatakan, ini tercermin dari realisasi angka inflasi September yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,95 persen secara tahunan atau year on year (yoy) atau 1,17 persen secara bulanan (month to month/mtm). Padahal, pemerintah memperkirakan akan berada di atas 6 persen untuk yoy dan 1,38 persen mtm.

“Sumbangan inflasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih kecil dari perkiraan Pemerintah," kata Febrio melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Oktober 2022.

Simak lebih jauh tentang kenaikan harga BBM di sini. 

2. Ancaman Resesi Global 2023, Gibran Sebut Masalah Ketahanan Pangan PR Utama

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menilai masalah ketahanan pangan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Solo. Hal tersebut terutama untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman resesi global 2023. 

Masalah ketahanan pangan itu di antaranya menjaga pasokan bahan pangan di masyarakat, khususnya yang menjadi kebutuhan pokok, agar tetap aman. Selain itu agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan pada aneka bahan kebutuhan pokok tersebut. 

"Yang menjadi PR kita sekarang (dalam menghadapi ancaman resesi global) adalah ketahanan pangan. Untuk hal itu, saat ini berbagai langkah sedang dipersiapkan oleh TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Solo)," ucap Gibran kepada awak media saat meninjau Lomba Krenova di Solo Techno Park atau STP, Rabu, 5 Oktober 2022. 

Simak lebih jauh tentang resesi global di sini. 

3. Bahlil Paparkan 4 Goncangan Global Ancam Perekonomian Indonesia Sejak 2018

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan sedikitnya ada empat goncangan global yang mengancam perekonomian Indonesia terjadi dalam kurun 2018 hingga 2022.

Pertama, ia menjelaskan, pada periode tahun 2018-2019, terjadi perang dagang antara Amerika dan Cina. “Hal ini sangat terasa dampaknya pada ketidakstabilnya perekonomian Indonesia," ujarnya saat memberi orasi ilmiah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu, 5 September 2022.

Kedua, kata Bahlil, ketika perang dagang tersebut belum usai, muncul suatu musibah besar bagi dunia yaitu pandemi Covid-19. Hampir semua negara terkena dampaknya. "Diawali dari krisis kesehatan, berdampak pada krisis ekonomi, bahkan politik, dan krisis sosial,” tuturnya.

Simak lebih jauh tentang Bahlil di sini. 

4. Menteri PUPR Pastikan Tak Ada Pembangunan Bendungan Baru pada 2023 dan 2024

Pemerintah menyatakan tidak akan membangun bendungan baru pada tahun 2023-2024. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat membuka Indonesia Water Forum 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.

Alih-alih membangun bendungan baru, kata Basuki, pemerintah akan berfokus menyelesaikan pembangunan 61 bendungan dan memanfaatkannya, khususnya untuk mendukung penyediaan air minum. "Pada 2023-2024 ini, PUPR dan pemerintah pada umumnya akan sangat selektif membangun infrastruktur yang baru," ujarnya.

Ia menegaskan infrastruktur yang dibangun pemerintah hanyalah yang merupakan perintah Presiden Jokowi. "Lainnya kami akan menyelesaikan yang sudah kami laksanakan, yang sedang kami laksanakan, dan memanfaatkan yang sudah kami selesaikan."

Simak lebih jauh tentang bendungan di sini. 

5. Rupiah Ditutup Menguat di Level 15.192 per USD, Analis: Ayunan Dolar AS Lebih Rendah

Rupiah ditutup menguat 55 poin di level Rp 15.192 pada perdagangan sore hari ini, Rabu, 5 Oktober 2022 bila dibandingkan pada penutupan sebelumnya di level Rp15.247 per dolar AS. Padahal sebelumnya nilai tukar rupiah sempat menguat 75 poin. 

Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, rupiah menguat di antaranya karena pergerakan indeks dolar AS. "Dolar sedikit menguat walaupun sebelumnya sempat melemah, tetapi ayunannya lebih rendah," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia memperkirakan volatilitas dolar akan berakhir tiba-tiba dalam beberapa hari mendatang karena data pekerjaan bulanan AS pada hari Jumat berpotensi untuk menenggelamkan harapan baru-baru ini dari poros Federal Reserve. 

Simak lebih jauh tentang rupiah menguat di sini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus