Menanti Duet Kejutan

HENRIK Larsson kembali!" Itulah judul sebuah media massa Swedia awal Mei lalu. Telah mundur dari tim nasional dua tahun lalu, Larsson menyatakan kesiapannya untuk bermain lagi. Tentu saja tekad ini langsung disambut gembira oleh duet pelatih Tommy Soderberg-Lars Lagerback.

Buat ukuran pemain sepak bola, Larsson, yang telah 32 tahun, sudah tidak muda, tapi ia belum loyo. Di Glasgow Celtic, Skotlandia, kemampuannya sebagai striker telah dibuktikan. "Kini saya merasa lebih baik," katanya.

Dengan kembalinya Larsson, Swedia punya lebih banyak pilihan di lini depan. Pemain kulit hitam berpostur kecil ini bisa diduetkan dengan Zlatan Ibrahimovic. Baru berusia 23 tahun, Ibrahimovic sekarang bermain di Ajax Amsterdam, Belanda. Tubuh jangkung Ibrahimovic bakal menutup kekurangan postur Larsson.

Duet itu bisa mengejutkan karena mereka belum pernah tampil bareng. Apalagi ada Fredrik Ljungberg, yang menyokong di belakang mereka. Di Arsenal, Ljungberg gelandang sayap. Di tim Swedia, ia bisa berperan lebih banyak, kadang jadi penyerang lubang.

Pelatih: Tommy Soderberg dan Lars Lagerback

Mereka duet serasi. Bila menyebut salah satu, harus menyebut yang lain. Soderberg motivator para pemain, sedangkan Lagerback merancang strategi permainan. Awalnya, Soderberg ditunjuk SFF (PSSI-nya Swedia) pada 1998. Ia lantas mengajak Lagerback sebagai asisten. Tapi, dalam perjalanannya, hubungan mereka bukan sebagai atasan-bawahan, melainkan mitra sejajar. Di kedua pundak pelatih ini tersimpan beban berat. Pendahulu mereka, pelatih Tommy Svensson, berhasil mengantarkan Swedia menjadi juara ketiga Piala Dunia 1994 dan semifinalis Piala Eropa 1992. Mereka minimal harus bisa menyamainya.

Pemain Bintang : Fredrik Ljungberg
Lahir: Vittsjo, 15 April 1977
Klub: Arsenal

Gelandang serba bisa ini gemar mengecat rambutnya sesuai dengan warna kostum. Bersama Arsenal, rambutnya merah. Dengan Swedia, ia berambut kuning. Itu menambah pesonanya di lapangan. Sebagai pemain, Ljungberg cukup lengkap: giringannya hebat, kecepatannya tinggi, dan dia pintar menyusup.

Ketika memulai karier di Liga Inggris bersama Arsenal, Ljungberg langsung mengejutkan. Ia mencetak gol ke gawang Manchester United pada partai debut. Di Arsenal, mantan pemain Halmstadts, Swedia, ini difungsikan di banyak tempat. Kadang sayap kanan, sayap kiri, bahkan pernah sebagai penyerang lubang.

---

Svenska Fotbollforbundet Berdiri: 1904 Anggota FIFA: 1904 Anggota UEFA: 1954 Presiden: Lars-Ake Lagrell Kostum Nasional: Kaus kuning, celana biru, kaus kaki kuning Stadion: Rasunda (kapasitas 37 ribu) Kompetisi: Allsvenskan atau Divisi Satu (14 klub) Pemain Legendaris: Nils Liedholm, Gunnar Gren (1920-1991), Gunnar Nordahl (1921-1995), Orvar Bergmark (1930-1994), Thomas Ravelli, Kurt Hamrin Prestasi Peringkat FIFA: 21 (Mei 2004) Prestasi Piala Eropa: 3 kali ikut, sekali ke perempat final (1964), dan sekali ke semifinal (1992) Pasar Taruhan William Hill: 25/1 Susunan Pemain Penjaga Gawang: Andreas Isaksson (Djurgarden), Magnus Hedman (Ancona), Magnus Kihlstedt (FC Copenhagen) Belakang: Erik Edman (Heerenveen), Teddy Lucic (Bayer Leverkusen), Olof Mellberg (Aston Villa), Johan Mjallby (Celtic), Alexander Ostlund (Hammarbyl), Andreas Jakobsson (Brondby), Erik Wahlstedt (Helsingborg) Tengah: Petter Hansson (Heerenveen), Anders Andersson (Belenenses), Kim Kallstrom (Rennes), Tobias Linderoth (Everton), Fredrik Ljungberg (Arsenal), Mikael Nilsson (Halmstad), Anders Svensson (Southampton), Christian Wilhelmsson (Anderlecht), Pontus Farnerud (Racing Strasbourg) Depan: Marcus Allback (Aston Villa), Zlatan Ibrahimovic (Ajax), Mattias Jonsson (Brondby), Henrik Larsson (Celtic)