Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Klasik yang Kukuh

14 Juni 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memiliki seabrek pemain yang berkualitas dan tengah matang-matangnya, pelatih Sven Goran Eriksson amat beruntung. Lihat saja David Beckham, Paul Scholes, atau Gary Neville. Usia mereka masih terbilang segar, menjelang 30 tahun, dan mereka punya mental yang kian matang. "Bila mereka semua fit, saya yakin kami memiliki skuad yang sangat bagus dan dapat diharapkan," kata Eriksson.

Sang pelatih sama sekali tak mengharapkan pengalaman buruk pada Piala Dunia 2002 terulang. Sebulan menjelang perhelatan, bintangnya, Beckham, Neville, dan Steven Gerrard, cedera. Beckham baru dinyatakan sembuh sepekan sebelum putaran final dimulai.

Fisik menjadi faktor kunci karena tim Inggris masih mengandalkan gaya kick and rush. Pola klasik mereka, 4-4-2 (tanpa playmaker), juga dipertahankan. Sejauh ini, anak asuh Eriksson cukup baik. Dipadu dengan skill yang bagus, permainan cepat yang mereka peragakan bisa menjadi ancaman serius bagi tim mana pun.

Pelatih: Sven Goran Eriksson

Sebagai pemain, pria asal Swedia ini tidak terkenal. Tapi prestasinya sebagai pelatih luar biasa. Dia membawa Lazio (Italia) menjadi scudetto Seri A 1999/2000. Sebelumnya, Eriksson pernah mengasah klub Benfica (Portugal) hingga berhasil ke final Liga Champions 1990. Kehadiran Eriksson di Inggris pada 2000 mengejutkan banyak orang. Sebab, negeri Pangeran Charles ini terkenal fanatik dan angkuh dengan gaya sepak bolanya sendiri dan belum pernah mengangkat pelatih asing untuk tim nasionalnya.

Pemain Bintang : David Beckham
Lahir: London, 2 Mei 1975
Klub: Real Madrid

Saat Beckham pertama kali ditunjuk sebagai kapten tim nasional empat tahun lalu, banyak orang mencibirnya. Maklum, ia lebih dikenal sebagai selebriti daripada sosok pemimpin. Namun suami Victoria Adams ini membuktikan dirinya pantas menyandang ban di lengannya.

Teknik bapak dua anak ini memang tak lengkap. Tapi Beckham merupakan pengumpan nomor wahid di dunia. Dia dua kali menjadi runner-up pemain terbaik versi UEFA dan sekali versi FIFA.


Football Association
Berdiri: 1863
Anggota FIFA: 1905
Anggota UEFA: 1954
Presiden: Geoffrey Thompson
Kostum Nasional: Kaus putih, celana biru, kaus kaki putih
Stadion: Wembley (kapasitas 80 ribu)
Kompetisi: Divisi Utama (20 klub)

Pemain Legendaris: Bobby Charlton, Kevin Keegan, Bobby Moore (1941-1993), Peter Shilton, Stanley Matthews (1915-2000), Gary Lineker

Prestasi
Peringkat FIFA: 12 (Mei 2004)
Prestasi Piala Eropa: 8 kali ikut, semifinalis 1968 dan 1996

Pasar Taruhan William Hill: 7/1

Susunan Pemain
Penjaga Gawang: David James (Manchester City), Paul Robinson (Tottenham), Ian Walker (Leicester)
Belakang: Gary Neville (Manchester United), Phil Neville (MU), Ashley Cole (Arsenal), Wayne Bridge (Chelsea), Sol Campbell (Arsenal), John Terry (Chelsea), Ledley King (Tottenham), Jamie Carragher (Liverpool)
Tengah: David Beckham (Real Madrid), Paul Scholes (MU), Nicky Butt (MU), Steven Gerrard (Liverpool), Frank Lampard (Chelsea), Owen Hargreaves (Bayern Muenchen), Kieron Dyer (Newcastle), Joe Cole (Chelsea)
Depan: Michael Owen (Liverpool), Emile Heskey (Liverpool), Darius Vassell (Aston Villa), Wayne Rooney (Everton)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus