Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Mencari Hulu ’Rasuah’ Itu

Dua konglomerat pemilik bank diduga terkait dengan tudingan suap Bank Indonesia ke Dewan Perwakilan Rakyat setelah pemilihan deputi gubernur senior bank sentral pada 2004. Imbalannya: perlindungan dan akses agar mereka bisa kembali ke bisnis bank.

1 September 2008 | 00.00 WIB

head1128.jpg
Perbesar
head1128.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MENJELANG Lebaran 2004, Agus Condro Prayitno datang ke Bank Internasional Indonesia cabang Pekalongan, Jawa Tengah. Kantor cabang BII di kota itu memang yang paling dekat dari kediamannya di Batang. Dengan mobil, Batang-Pekalongan ditempuh dalam waktu setengah jam. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu bermaksud mencairkan tiga lembar cek perjalanan senilai Rp 150 juta di sana. ”Saya diajak teman-teman buka usaha perkebunan cabai merah,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus