Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Elyas datang dari Kalimantan Barat untuk mencari ibunya di Jakarta. Dia sampai di Jakarta sejak 22 November 2017.
Karena tidak kunjung bertemu dengan sang ibunda dia menggelandang di Jakarta dan tidur dari masjid ke masjid.
Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda mengatakan, barang-barang Elyas dicuri ketika ia tidur di masjid. Itu sebabnya, Elyas harus meminta belas kasihan orang lain untuk hidup di Ibukota.
"Katanya ibunya kerja di Jakarta," kata Miftah pada saat dihubungi Tempo, Sabtu 6 Januari 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Perampokan Terekam CCTV di Depok, Kriminolog: Remaja Ikut-ikutan
Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara yang menyelamatkannya Elyas yang telantar dan menggelandang di jalanan.
Pada saat dibawa oleh petugas P3S, Elyas mengenakan jaket merah dan kaos bergambar Monas. Kulitnya legam karena terbakar matahari. Dia datang ke Jakarta dengan membawa ransel berwarna hitam yang dicuri orang.
Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Widia Rusiana, mereka mendapatkan informasi tentang Elyas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Petugas Satpol PP menemukan remaja telantar tadi di wilayah Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sebenarnya keinginan Elyas hanya ingin bertemu ibu kandungnya agar dapat melanjutkan sekolah," ujar Widia.
Dinas Sosial DKI Jakarta berupaya untuk mencari informasi tentang ibunda Elyas. Sementara Elyas akan dirawat di Panti Anak milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Widia mengatakan, remaja tersebut akan mendapatkan kebutuhan dasar untuk hidup hingga pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini