Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Stuttgart, Oktober 2000. Nunus Supardi, mantan Direktur Purbakala, masih ingat bagaimana warga kota itu begitu antusias menyambut pelelangan harta karun dari Indonesia. Ribuan porselen antik dari kapal Cina Dinasti Qing (Mancuria) bernama Tek Sing yang karam pada 1822 di Selat Gelasa, antara Bangka dan Belitung, dilego kepada masyarakat luas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo