ADAM MALIK Jabatan terakhir: wakil presiden RI Lahir: 22 Juli 1917 Meninggal: 5 September 1984 Si Bung ini benar-benar "orang perjuangan". Ia berjuang melawan penjajah di masa Pergerakan, membangun di masa Kemerdekaan, dan di hari tuanya melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya. Adam dikenal suka ceplas-ceplos kalau bicara, dan sikapnya itu juga menimbulkan kesan, seperti yang dituduhkan sementara orang, molak-malik (tidak konsisten, mudah mengikuti arus). Lelaki kelahiran Pematang Siantar ini merantau ke Jakarta pada umur 17 tahun. Sebagai diplomat, Adam memulai kariernya sebagai dura besar di Moskow. Pulang ke Indonesia, 1963, ia diangkat sebagai menteri perdagangan. Sejak itu, Si Bung terus-menerus duduk di pucuk pemerintahan. Sebelas tahun ia menjadi menlu, enam bulan menjadi ketua DPR/MPR, lalu terpilih menjadi orang kedua di republik ini. Selama beberapa waktu setelah pensiun sebagai wapres, Adam dikerahui mengidap kanker. Setelah berobat ke mana-mana, baik di dalam maupun luar negeri, maka tibalah Si Bung pada keputusannya untuk berobat pada dr. Gunawan Simon di Bandung. Semula ia seperti "ketemu jodoh" dengan perawatan Gunawan, tapi Tuhan kemudian menentukan lain. Adam meninggal pada sebuah rumah sewaan di Bandung. Dan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang sering memberi suasana segar dalam kehidupan politik. Jenazah Si Bung dibaringkan di TMP Kalibata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini