Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan bahwa PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan segera memproduksi mobil hybrid di Tanah Air, yakni Toyota Kijang Hybrid.
"Toyota berkomitmen memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi yang diawali produksi Kijang Hybrid. Kami akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni," kata Menperin Agus Gumiwang dalam Peresmian Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden hari ini, Selasa, 15 Februari 2022.
Akhir tahun lalu, Toyota telah mengonfirmasi TMMIN akan memproduksi mobil listrik baru di tahun ini. Model pertama yang akan diproduksi adalah mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicles (HEV). Tapi tak dipastikan akan memproduksi Toyota Kijang Hybrid.
Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam pun mengatakan Toyota siap memproduksi mobil listrik di Indonesia. Namun Toyota masih mempertimbangkan teknologi baterai yang akan digunakan.
"Jumlah produksinya masih belum bisa kami pastikan. Tapi yang jelas kami akan mulai produksi dengan jumlah kecil dulu di tahun depan," kata Bob pada tahun lalu.
Bob menjelaskan pasar mobil listrik di Indonesia sebaiknya dimulai dari mobil hybrid. Bahkan mobil-mobil listrik di dunia banyak didominasi model mobil hybrid.
Menurut Bob, mobil hybrid bisa terjangkau di Indonesia dan bisa mempertahankan daya saing mobil nasional di pasar ekspor.
"Kalau hybrid bisa masuk ke segmen bawah. Ini bisa sangat positif karena Toyota memang raja di low segment," ujar petinggi TMMIN tersebut.
Menperin Agus Gumiwang juga pernah mengatakan Toyota akan memproduksi 10 model mobil hybrid, sebanyak 5 di antaranya model plug-in hybrid (PHEV). Kini, Menterin menyatakan model mobil hybrid pertama yang akan diproduksi TMMIN adalah Kijang Hybrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Setelah Corolla Altis, Toyota Kijang Innova Hybrid Menyusul
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini