Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Merancang Warisan Depok Lama

Pemerintah Kota Depok sedang merancang kawasan wisata sejarah Belanda bernama Heritage Depok Lama. Pemerintah Kota Depok menginginkan kawasan Heritage Depok Lama diresmikan pada April 2022, tepat pada hari ulang tahun Kota Depok.

4 Desember 2021 | 00.00 WIB

Bangunan peninggalan zaman Belanda di Jalan Pemuda, Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, 3 November 2021. TEMPO/Ade Ridwan
Perbesar
Bangunan peninggalan zaman Belanda di Jalan Pemuda, Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, 3 November 2021. TEMPO/Ade Ridwan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Pemerintah Kota Depok sedang merancang kawasan wisata sejarah Belanda bernama Heritage Depok Lama.

  • Revitalisasi proyek ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Depok melalui Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono.

  • Tidak sedikit gedung peninggalan zaman kolonial di Depok yang mengalami kerusakan.

DEPOK – Pemerintah Kota Depok sedang merancang kawasan wisata sejarah Belanda bernama Heritage Depok Lama. Wilayah ini berada di Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Banyaknya bangunan peninggalan zaman kolonial di sana menjadi alasan membangun kawasan warisan sejarah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satu anggota tim revitalisasi proyek ini, Mushab Abdu Asy Syahid, mengatakan rencana revitalisasi proyek ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Depok melalui Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono. "Karena kebetulan Wakil Wali Kota Depok merupakan alumni FTUI (Fakultas Teknik Universitas Indonesia), jadi ada kolaborasi di situ. Turut menggandeng juga Kedutaan Besar Belanda," kata Mushab, kemarrin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mushab mengatakan, dalam rencana awal, Pemerintah Kota Depok menginginkan kawasan Heritage Depok Lama diresmikan pada April 2022, tepat pada hari ulang tahun Kota Depok. "Hasil proyeksi dengan Wakil Wali Kota seperti itu. Tapi kami belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai timeline spesifik dari Pemerintah Kota Depok," ujarnya.

Menurut Mushab, tim revitalisasi yang diisi oleh akademikus FTUI dan profesional di bidang arsitektur sudah terbentuk. Namun tim ini belum dikukuhkan secara resmi. "Sebetulnya, secara fakta (tim) itu sudah ada. Itu sudah disepakati sejak akhir Oktober lalu. Tapi secara de jure, kami sedang menyusun kerja samanya," ucapnya.

Bangunan peninggalan zaman Belanda di Jalan Pemuda, Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, 3 November 2021. TEMPO/Ade Ridwan

Meski demikian, Mushab melanjutkan, proyek revitalisasi ini memiliki banyak pertimbangan. Salah satunya adalah belum keluarnya rekomendasi kawasan cagar budaya di lokasi yang ditunjuk sebagai Heritage Depok Lama. "TACB (tim ahli cagar budaya) harus merekomendasikan penetapan kawasan cagar budaya dulu sebelum adanya intervensi (revitalisasi)," kata dia.

Mushab menuturkan, selama rekomendasi dari TACB belum keluar, kegiatan revitalisasi yang dapat dilakukan hanya bersifat minimal. Artinya, tim tidak dapat merenovasi total kawasan Depok Lama menjadi sebuah kawasan baru. "Kami tak bisa membangun gapura baru atau merenovasi bangunan secara utuh karena perlu penetapan dulu. Sekarang yang bisa kami lakukan adalah penataan yang sifatnya lebih halus, seperti penataan jalan pedestrian dan vegetasi," kata Mushab.

Sebelumnya, rencana pembangunan Heritage Depok Lama dilontarkan Imam Budi Hartono pada akhir Oktober 2021. Dalam sebuah diskusi webinar, Imam menyampaikan rencana pemerintahannya merevitalisasi kawasan Jalan Pemuda sebagai kawasan wisata sejarah Belanda.

Ia menyatakan semua perencanaan tengah disusun untuk mewujudkan Heritage Depok Lama. Hal pertama yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan pemerintah Belanda.

Bangunan peninggalan zaman Belanda di Jalan Pemuda, Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, 3 November 2021. TEMPO/Ade Ridwan

Imam mengatakan kerja sama yang akan dibangun dengan pemerintah Belanda berupa konsep sister city. Pencanangan Heritage Depok Lama nantinya melibatkan Pemerintah Kota Depok, Kedutaan Besar Belanda, FTUI, komunitas, dan pengusaha.

Imam berharap kerja sama ini dapat melahirkan kawasan destinasi wisata budaya peninggalan sejarah Belanda di Kota Depok. "Kami angkat budaya-budaya Depok, baik dari segi religius keislaman maupun budaya sejarahnya. Kami akan buat museum peninggalan benda sejarah di Kota Depok dan satu kegiatan bersifat internasional. Semoga terealisasi, tunggu saja," kata dia.

Ketua Depok Heritage Community, Ratu Farah Diba, mengatakan Pemerintah Kota Depok seharusnya tidak terlalu terburu-buru dalam mewujudkan rencana itu. "Kalau terburu-buru, saya khawatir revitalisasi ini mengubah keaslian bangunan," ujarnya.

Farah pun meminta Pemerintah Kota Depok bersabar menunggu hasil rekomendasi yang dilakukan TACB untuk membuat kawasan cagar budaya di wilayah Kecamatan Pancoran Mas. "Waktunya tidak sebentar. Saya rasa enggak cukup setahun, ya. Butuh waktu yang panjang," kata dia.

Bangunan peninggalan zaman Belanda di Jalan Pemuda, Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, 3 November 2021. TEMPO/Ade Ridwan

Farah mencontohkan, banyak bangunan yang sudah berubah bentuk di kawasan Jalan Pemuda yang akhirnya menghilangkan keaslian bangunan. Menurut dia, Pemerintah Kota Depok berencana menjadikan kawasan itu sebagai tempat wisata sehingga berorientasi pada ekonomi. Kalau sudah berorientasi ekonomi, kata Farah, tidak tertutup kemungkinan bangunan itu akan dialihfungsikan.

Di sepanjang Jalan Pemuda memang terbentang bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda, dari Rumah Sakit Harapan, eks SD Pancoran Mas 2, SMP dan SMA Kasih, GPIB Immanuel, dan SMP Negeri 1. Setidaknya ada sembilan cagar budaya yang telah berusia ratusan tahun berdiri di sana.

Gapura besar berwarna putih menjadi akses menuju Jalan Pemuda. Bangunan yang berdiri pada 2018 ini memuat lambang Kota Depok di bagian tengahnya.

#INFO METRO 5.2-Deretan Gedung Peninggalan Belanda di Depok

Selain pada bangunannya, fungsi bangunan yang terbentang di sepanjang Jalan Pemuda itu sarat nilai sejarah. Rumah Sakit Harapan, misalnya, merupakan bangunan bekas gedung Gemeente Huis atau Gedung Pemerintahan Kaum Depok, yang saat itu dipimpin Corneleis Chastelein sebagai presiden.

Eks bangunan SD Pancoran Mas 2 dulunya merupakan Europeesche School atau Depoksche School. Sekolah ini diperuntukkan bagi warga berkebangsaan Belanda dan pribumi kaya. Ada juga SMA Kasih yang dulunya adalah gedung pertemuan Eben Haezer.

Tidak sedikit gedung peninggalan zaman kolonial itu yang mengalami kerusakan. Kerusakan paling kentara terlihat pada gedung eks SDN Pancoran Mas 2. Setelah lebih dari setahun tidak beroperasi, bangunan itu menunjukkan keusangannya. Catnya sudah rontok dan besi pagarnya berkarat.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus