Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Minyak Rem Sangat Vital di Kendaraan, Ini Waktu Ideal Penggantian

Minyak rem kerap diabaikan para pengguna kendaraan bermotor.

26 Juli 2019 | 07.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prestone Brake Fluid DOT 4. 25 Juli 2019. TEMPO/Wira Utama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Minyak rem kerap diabaikan para pengguna kendaraan bermotor. Padahal bagian ini juga tak kalah penting dalam menunjang keselematan bagi pengendara.

Chief Mechanic Autochem Racing, Taqwa Suryo Swasono menjelaskan bahwa proses pergantian cairan rem sebaiknya dilakukan secara berkala. Idealnya satu tahun sekali atau ketika mencapai 20.000 kilometer untuk kendaraan roda empat (mobil) dan 10.000 kilometer untuk roda dua (motor).

"Cairan rem mobil dapat bertahan lebih lama karena posisi tabung reservoir cairan rem ada di dalam ruang mesin sehingga lebih tertutup, dibandingkan sepeda motor yang tabung reservoirnya berada di tempat lebih terbuka,” ujar Taqwa dalam acara workhsop yang digelar PT Auchem Industry di GIIAS 2019, Kamis, 25, Juli 2019.

Dia menambahkan bahwa setiap cairan rem memiliki titik didih yang terbatas sesuai dengan spesifikasi produkunya. Jika cairan rem sudah tak sanggup menahan panas yang nersumber dari gesekan kampas rem dan piringan atau cakram maka potensi rem blong sangat besar. Oleh karena itu penting kata dia untuk mempertimbangkan kualitas minyak rem untuk kendaraan.

"Jika titik didih cairan rem tersebut terlewati, maka rem akan rentan untuk blong," ujar dia.

Lebih lanjut, Taqwa berujar bahwa sebetulnya hampir semua jenis kendaraan, khususnya mobil bisa bertahan sampai ratusan ribu kilometer. Namun jika salah satu perangkat dalam sistem kerja rem rusak (kecuali kampas yang tergantung penggunaaan) itu tidak sedikit.

"Harganya bervariasi tapi saya cukup yakin jarak harganya itu bisa disandingkan dengan harga satu unit handphone Oppo hingga MacBook Pro,"kata dia.

Untuk kata dia lebih baik melakukan perawatan berkala dengan mengganti kampas dan cairan rem secara bersamaan satu kali satu tahun. Tips itu dianggap lebih ekonomis ketimbang mengganti beberapa komponen jika sudah rusak.

"Idealnya memang mengganti kampas rem dengan cairan rem. Ini juga menjaga di titik optimum (kendaraan) secara terus,"ujar Taqwa.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus