Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ITU Misno, itu Misno..!” Teriakan Astia itu menembus dinding kayu rumah di Desa Ujungmanik, Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam sekejap Madsukarta dan istrinya, Musbariah, sudah berada di samping menantunya yang berteriak-teriak sambil memelototi televisi 14 inci di ruang tengah. Madsukarta tercengang. Misno, anak ketujuh dari delapan anaknya itu, sedang nampang di televisi, Rabu pagi pekan lalu. Penampilannya cakap memakai jaket dengan rambut ikal tersisir rapi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo