Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SATU jam sebelum pesawat Air Niugini yang membawa rombongan Paus Fransiskus mendarat di Timor Leste, para penumpang di bangku tengah menjadi riuh. Para jurnalis dan anggota staf Takhta Suci Vatikan saling berbagi informasi. Seorang jurnalis asal Timor Leste, Virginia, membagikan gambaran situasi menjelang kunjungan Paus Fransiskus.
Menurut Virginia, masyarakat sudah tumpah ruah di jalan. Ia mendapat laporan dari keluarganya yang tinggal di Dili, ibu kota Timor Leste. Jalanan menuju bandara dan pusat pemerintahan ditutup sejak pukul 08.00 oleh otoritas setempat. Penyebabnya, gelombang massa yang turun ke jalan untuk melihat Paus tak terbendung.
Seorang staf rombongan Vatikan menyahut bahwa ia mendapat laporan dari tim advance yang lebih dulu tiba di Timor Leste. Berdasarkan laporan itu, sekitar 700 ribu orang akan mengikuti misa akbar yang dipimpin Paus. Sejumlah jurnalis dari Eropa terkaget-kaget. “Ini gila. Lebih ramai dibanding di Port Moresby dan Jakarta,” kata Lisa, seorang jurnalis asal Jerman.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo