Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

MRT Jakarta Kaji Perpanjangan Jalur Ratangga ke Tangsel

MRT Jakarta menyatakan telah menjalin komunikasi dengan BPTJ terkait rencana perpanjangan jalur MRT ke Tangerang Selatan.

6 Desember 2019 | 19.46 WIB

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat pemaparan ihwal laba di kantornya, gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat pemaparan ihwal laba di kantornya, gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menyatakan telah membuat pre feasibility study atau studi kelayakan mengenai perpanjangan ruas jalur kereta MRT hingga kawasan Tangerang Selatan, Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pihaknya telah membuat studi kelayakan perpanjangan jalur Ratangga dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Tangerang Selatan setelah ada permintaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pra FS waktu itu ada diminta BPTJ. Kami sudah kerjakan. sudah kami serahkan (pra FS) tahun lalu," kata William, Jumat, 6 Desember 2019.

William mengatakan telah menjalin komunikasi dengan BPTJ terkait rencana perpanjangan jalur MRT ke Tangerang Selatan. Namun, hingga sekarang belum ada penugasan dari pemerintah siapa yang bakal ditugaskan untuk membangun jalur tersebut. "Kami sampai sekarang belum dapat tugas," ujarnya.

Menurut William, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat dalam menunjuk penanggungjawab proyek kerja sama (PJTK) proyek ini. "Apakah Kemenhub, Pemprov Banten, Pemkot Tangsel. Itu harus diputuskan dulu," kata dia.

Terkait dengan lembaganya yang telah membuat pre-FS merupakan bagian dari dukungan MRT Jakarta karena diminta BPTJ. Sekarang, kata dia, keputusan berada di tangan pemerintah pusat untuk menunjuk penanggung jawab proyek tersebut. "Pada prinsipnya kami siap kalau ditugaskn," ujarnya.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus