Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mudik Bakal Macet di Tol Cikunir, Begini Rencana Penanganannya

Gelombang arus mudik 2018 di jalan tol diprediksi mulai terjadi Jumat 8 Juni 2018 nanti dan titik kemacetan yang jadi perhatian Simpang Susun Cikunir.

6 Juni 2018 | 02.34 WIB

Kemacetan di tol JORR, dari Jati Asih menuju Cikunir, 5 Mei 2016. Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan menuju tol Cikampek. twitter.com/tmcpoldametro
Perbesar
Kemacetan di tol JORR, dari Jati Asih menuju Cikunir, 5 Mei 2016. Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan menuju tol Cikampek. twitter.com/tmcpoldametro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Gelombang arus mudik di jalan tol diprediksi mulai terjadi pada Jumat, 8 Juni 2018 mendatang. Titik kemacetan yang menjadi perhatian utama adalah di Simpang Susun Cikunir, Kota Bekasi.

Maklum, titik itu merupakan pertemuan arus mudik antara tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dengan Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT. JLJ), Ricky Distawardhana mengatakan, kendaraan dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Tangerang bakal melintas di ruas tol JORR lalu masuk ke ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca : Polda Metro Jakarta Bikin Operasi Kemanusiaan Mudik, Ada 143 Pos

Ada tiga jalur menuju ke sana, yaitu dari Jatiasih (Kendaraan dari Bogor dan Tangerang), lalu Cawang (Kendaraan dari tol dalam kota), dan Tanjung Priok.

Di lokasi itu juga terdapat proyek strategis nasional yang sedang digarap pemerintah. Antara lain Tol Jakarta-Cikampek Elevated, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Light Rail Transit (LRT. Namun, proyek itu dihentikan sementara selama musim mudik dan arus balik lebaran atau H-10 sampai H+10 lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan," kata Ricky di Bekasi, Selasa malam, 5 Juni 2018. Pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dinas perhubungan, dan petugas dari PT. JLJ, operator Jalan Tol JORR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ricky mengatakan, jika antrean kendaraan dari Jatiasih mengular sampai Taman Mini Indonesia Indah, maka akan dialihkan menuju ke gerbang tol Kalimalang 5, keluar jalur arteri sekitar 500 meter lalu masuk lagi ke gerbang tol Kalimalang 2 dan masuk lagi ke jalan tol langsung ke ruas Jakarta-Cikampek tanpa dikenakan biaya.

Pertimbangan ini dilakukan karena kendaraan dari Tanjung Priyok lebih sedikit. Soalnya, kendaraan dari Jakarta Utara didominasi oleh truk besar. Adapun, pada saat arus mudik truk telah diimbau agar tidak melintas.
Simak juga : Tips Agar Tidak Stres saat Mudik dengan Anak-anak

"Kami juga membuat sodetan di jalur Tanjung Priyok ke ruas utama Jakarta-Cikampek. Kendaraan akan dialihkan jika arus lalu lintas dari Cawang lancar," ujar dia.

Ricky mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat, pekan ini. Adapun lalu lintas kendaraan diperkirakan mencapai setengah juta kendaraan. Mayoritas menuju ke arah timur ke ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. "Jumlah ini meningkat 12 persen dibanding lalu lintas normal," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus