Pelajaran dari Kecelakaan Chacha Sherly: Disiplin Menggunakan Sabuk Pengaman

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Chacha Sherly menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di Tol Semarang, 4 Januari 2021. Eks Trio Macan itu dinyatakan tewas sehari setelahnya karena luka berat yang dideritanya. Kuat dugaan, Chacha yang duduk di bangku penumpang belakang tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt saat kecelakaan terjadi. 

Defensive Training Trainer dari Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan bagaimana pentingnya menggunakan safety belt saat berkendara. Menurutnya, penggunaan safety belt penting baik untuk pengemudi maupun penumpang.

“Safety belt sangat penting, karena saat kecelakaan terjadi akan ada gaya inersia yang membuat badan pengemudi dan penumpang terlempar ke depan,” ujar dia saat dihubungi, Rabu, 6 Januari 2021.

Safety belt merupakan fasilitas keamanan umum yang terpasang pada setiap tempat duduk pengemudi dan penumpang. Sabuk pengaman juga sifatnya wajib dikenakan, dan menjadi sasaran operasi polisi lalu lintas untuk ditilang jika tidak mengenakannya.

Selain itu, Marcell menambahkan, jika tidak menggunakan safety belt itu bisa terjadi fatal. “Karena kepala bisa menabrak steer/ kaca depan, dada/ tulang rusuk bisa patah karena badan menabrak steer/ dasboard dan kaki bisa remuk karena menabrak dashboard,” kata dia menambahkan.

Menurut Marcell, dampak dari kecelakaan ketika tidak menggunakan safety belt adalah bisa mengalami trauma torax atau cedera yang biasanya terjadi akibat hantaman benda tumpul ke dada. “Bahkan luka parah di kepala,” tutur Marcell.