Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 50 pucuk senjata api ikut menjadi korban rusuh massa di Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa malam dan Rabu dini hari, 11-12 Desember 2018. Puluhan senjata itu hangus dalam gudang senjata yang ikut terbakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Data ini terungkap dalam kronologis pembakaran Polsek Ciracas oleh massa diduga anggota TNI yang disiarkan kepolisian. Kronologis disertai pendataan atas barang-barang yang rusak atau dirusak.
Sebanyak 50 pucuk senjata api itu disebutkan berjenis laras pendek. Ada lagi delapan pucuk senjata api laras panjang yang selamat dari pembakaran itu karena berada terpisah yakni dalam lemari penjagaan.
Sebanyak 22 kendaraan juga terdata rusak pasca kedatangan massa yang mencari pelaku pengeroyokan rekannya itu. sebagian besar di antaranya merupakan kendaraan dinas milik kepolisian.
Baca berita sebelumnya:
20 Detik Sambungan Telepon Saat Kapolsek Ciracas Diamuk Massa
Menurut pantauan Tempo, kendaraan yang rusak tersebut terparkir di tepi halaman sisi kanan Polsek Ciracas. Seluruh kendaraan roda empat ditutup menggunakan terpal biru.
Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
Sedangkan kendaraan roda dua yang rusak masih tampak tercecer di area parkir motor pada Rabu pagi. Beberapa bagian rusak bak dihantam benda keras. Kaca-kaca kendaraan pecah dan bodi mobil serta motor tampak rusak.
Tak diketahui bagian dalam markas Polsek Ciracas, termasuk gudang senjata itu. Sejumlah petugas kepolisian menjaga area Mapolsek dengan ketat. Bagian dalam gedung kantor kepolisian itu pun telah ditandai dengan garis kuning polisi.