Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemerintah Kota Tangerang dan USAID Kerjasama Pembangunan Kota

Masalah Kota Tangerangakan diidentifikasi untuk dicarikan solusi dan dilaksanakan di lapangan sesuai target.

11 Maret 2021 | 17.52 WIB

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan keterangan kepada media. ANTARA
Perbesar
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan keterangan kepada media. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Banten melakukan kerjasama dengan USAID MADANI dalam tata kelola pemerintahan dengan melibatkan organisasi masyarakat sipil untuk membangun kota. Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan kerjasama dilakukan untuk mendorong peran serta organisasi masyarakat dalam pembangunan yang mengedepankan kolaboratif.

"USAID bersama BAPPEDA melakukan kerjasama untuk optimalisasi peran organisasi masyarakat sipil dalam pembangunan kota yang sejalan dengan RPJMD," kata Sugiharto di Tangerang, Kamis, 11 Maret 2021.
Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah optimalisasi setiap program dengan keterlibatan organisasi masyarakat sipil. Keterlibatan masyarakat dengan peran selama ini, akan mengidentifikasi setiap masalah dan mencarikan solusi.

Baca: Wali Kota Tangerang Mau Data Satu Pintu Terkait Penangangan Pandemi Covid-19

"Intinya adalah agar program berjalan lancar dan ada peran warga.” Diakuinya sudah banyak peran warga dalam membangun kota misalnya kampung tematik dan memiliki manfaat dalam peningkatan kesejahteraan warga. Apalagi penyediaan sarana kota seperti BRT TransTangerang dan Angkot Si Benteng telah memudahkan warga dalam mengunjungi ke suatu lokasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pandemi yang telah terjadi selama satu tahun terakhir, membuat dampak pembangunan yang terhambat dan pergerakan ekonomi jadi lambat. Dengan adanya peran organisasi masyarakat sipil maka pembangunan di kota tangerang bisa berjalan lagi.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, harus ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Upaya itu menjadi salah satu upaya optimalisasi peran organisasi masyarakat sipil dalam pembangunan kota.

Beberapa di antaranya seperti keterlibatan masyarakat dalam pembentukan kampung tematik, kampung iklim serta berbagai kegiatan lainnya. "Intinya kita harus memupuk semangat berbuat sehingga apa yang diinginkan bisa terwujud. Bukan hanya semangat berbicara tanpa aksi," kata Arief.

Koordinator program USAID Madani Abi S Nugroho 
mengatakan kerjasama yang dilaksanakan selama tiga tahun sejak September 2020 ini melibatkan organisasi massa dalam memberikan masukan dan pelaksanaan di lapangan.

Sebagai langkah awal dilakukan komunikasi dengan organisasi masyarakat sipil di Tangerang yang memiliki kontribusi dalam pembangunan. Saat ini sudah ada 11 organisasi masyarakat sipil yang siap ikut serta dalam pembangunan.

Masalah Kota Tangerang diidentifikasi untuk dicarikan solusi dan dilaksanakan di lapangan sesuai target. "Kami ajak semua organisasi massa sesuai perannya untuk mengatasi masalah di lapangan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus