Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan wilayahnya bisa panen raya anggur pada Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat, mengatakan saat ini banyak warga di daerahnya yang melakukan budidaya anggur di permukiman, RPTRA, dan lahan tidur lain melalui pertanian kota atau urban farming. "Kami saat ini menjadi pioneer program kampung buah. Targetnya pada Oktober 2022 akan dilakukan panen raya anggur," kata Hendra.
Hendra menambahkan salah satu contoh kebun anggur di Jakarta Timur berada di Kebun Imut Si Nakal, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit. Dia berharap ke depan semakin banyak kebun anggur yang muncul seperti Kebun Imut Si Nakal yang bisa mendapat pengakuan dari Kementerian Pertanian.
Terlebih, katanya, anggur termasuk komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami bangga di Jakarta Timur ada kebun anggur dibudidayakan secara baik dan menghasilkan yang baik, serta sangat bervariasi. Kami berbangga warga kami menjadi acuan petani di Indonesia," ujar Hendra.
Hendra mengatakan hingga kini ada sekitar 114 kelompok tani dan 17 gabungan kelompok tani (gapoktan) di Jakarta Timur yang aktif bercocok tanam berbagai jenis buah dan sayur mayur.
Selain itu, ada pula 65 RPTRA dan 13 rusun yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian kota untuk meningkatkan ketahanan pangan warga, penghijauan dan meningkatkan ekonomi warga.
"Hingga kini terdapat 77 hektare lahan (di Jakarta Timur) dimanfaatkan sebagai penghijauan produktif. Serta menciptakan keindahan estetika, penyediaan oksigen dan peningkatan ekonomi masyarakat," tutur Hendra.