Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Jalan Santai Kemang dan Gelar Budaya 2022 untuk menggantikan Festival Palang Pintu Kemang, Sabtu. Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memulihkan perekonomian yang luluh lantak karena pandemi.
“Mengangkat kembali wilayah Kemang menjadi bagian dari destinasi wisata,” kata Ali di Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival ini diharapkan dapat menggerakkan kegiatan ekonomi di Kemang pascapandemi. Dengan festival ini, kelestarian budaya Betawi dapat dipelihara sekaligus mempercepat perbaikan ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyelenggara Jalan Santai Kemang yang juga Ketua DPD Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Jakarta Selatan Mustofa Murtadho mengatakan mengatakan tujuan acara ini adalah melestarikan budaya Betawi dengan penampilan ondel-ondel hingga gambang keromong.
Panitia juga menggabungkan acara budaya ini dengan kegiatan olahraga, yaitu jalan santai. Untuk jalan santai akan digelar pada Minggu, 2 Oktober 2022.
“Biasa yang kita laksanakan adalah Festival Palang Pintu, sekarang kita coba ubah cara pikir, kita membuat acara Jalan Santai Kemang” ujarnya.
Festival Palang Pintu adalah acara tahunan di Kemang yang menampilkan pagelaran budaya khas Betawi dan juga bazar. Perhelatan jalan Santai Kemang dan Gelar Budaya ini digelar selama 2 hari, yaitu 1-2 Oktober yang dilengkapi bazar kuliner.
Baca juga: Ada Apa Saja di Festival Palang Pintu ke -10?