Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

28 Januari 2023 | 22.43 WIB

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Perbesar
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim jumlah stunting atau anak gizi buruk di daerah itu terendah di Provinsi Banten.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, semula
stunting di Tangsel 19,9 persen kini turun menjadi 9 persen atau terendah di Provinsi Banten.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan meski jumlah stunting bisa ditekan tapi seluruh perangkat daerah jangan cepat puas. Keberhasilan ini justru harus menjadi pemacu semangat untuk menghilangkan kasus stunting.

“Permasalahan stunting masih menjadi PR kita bersama,” ujar Benyamin Davnie hari ini, Sabtu, 28 Januari 2023.

Dia menegaskan kolaborasi dan sinergi harus terus ditingkatkan di seluruh perangkat daerah bersama masyarakat. Kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Benyamin Davnie pun mengingatkan perangkat daerah mengenai pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan mempublikasikan jumlah stunting.

"Program Ngider Sehat untuk mendekatkan upaya promotif, preventif, dan kuratif kepada masyarakat harus terus dilaksanakan," ucap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Baca: Siswa SD Keracunan Roti di Depok, Pemerhati Anak Sebut Sistem Pengawasan Makanan Lemah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus