Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pemprov DKI Hotmix Jalan Rasuna Said yang Rusak Berlubang Gara-gara Proyek LRT

Dinas Bina Marga DKI memperbaiki Jalan Rasuna Said dengan hotmix alias aspal panas yang rusak berlubang karena proyek LRT.

21 Oktober 2022 | 17.50 WIB

Sejumlah kendaraan melintasi jalan HR Rasuna Said yang  berlubang di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Jalan rusak dan berlubang berbagai ukuran yang menghiasi jalan protokol HR Rasuna Said tersebut dapat membahayakan pengendara terutama pengguna sepeda motor serta juga menghabat arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah kendaraan melintasi jalan HR Rasuna Said yang berlubang di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Jalan rusak dan berlubang berbagai ukuran yang menghiasi jalan protokol HR Rasuna Said tersebut dapat membahayakan pengendara terutama pengguna sepeda motor serta juga menghabat arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI memperbaiki jalur rusak karena penuh lubang pada dua sisi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kamis malam tim kami sudah selesai mengerjakan modul hotmix di Jalan Rasuna Said. Semoga setelah ini pengguna jalan bisa melintasi  dengan lebih nyaman dan aman," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho seperti dikutip dari Antara, Jumat, 21 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan perbaikan dilakukan untuk mengembalikan kondisi jalan yang rusak akibat pembangunan LRT, serta meminimalkan terjadinya kecelakaan bagi  pengguna jalan yang melintas.

Perbaikan jalan dengan menambal aspal dimulai sejak Rabu, 19 Oktober 2022 dan selesai pada Kamis malam, 20 Oktober 2022.

Hari menambahkan tim insidental dari Dinas Bina Marga secara bergantian melakukan pengerjaan perbaikan jalan berlubang tersebut pada siang dan malam hari.

Lebih lanjut, Hari menambahkan pengerjaan penutupan lubang jalan pada siang hari menggunakan bahan coldmix (aspal dingin) untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan.

Sementara itu, pada pekerjaan malam hari, perbaikan jalan dilakukan menggunakan bahan hotmix (aspal panas) dengan sistem modul dan ditujukan untuk kerusakan jalan yang lebih lebar dan lebih parah.

Ia menjelaskan perbaikan menggunakan modul hotmix itu ukuran lebarnya telah sesuai dengan lebar lajur jalan.

Sehingga, setelah Jalan Rasuna Said diperbaiki, tidak akan membahayakan pengguna jalan yang melintas karena elevasi atau ketinggian jalan masih sama dengan sekitarnya.

"Kami masih akan terus menyisir jalanan yang perlu diperbaiki dan dilakukan pemeliharaan. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi terkait jalanan rusak, dapat mengadukannya melalui kanal daring maupun posko pengaduan langsung di Balai Kota," imbuh Hari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus