Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Pemprov DKI Kini Diminta Tambah Jalur Sepeda, Dulu Anggarannya Dibuat Nol oleh DPRD

Anggaran Pemprov DKI untuk penambahan jalur sepeda baru pada 2023 nol

23 Oktober 2023 | 21.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah jalur sepeda sebagai wujud peduli lingkungan di Jakarta.

"Sebaiknya ada penambahan lajur sepeda yang lebih baik, berkualitas dengan mengutamakan aspek peduli lingkungan, bila perlu dibarengi penghijauan," kata August saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.

Politikus PSI itu menjelaskan penambahan jalur sepeda sudah semestinya dapat terus dilakukan dan berkoordinasi dengan kelompok pengguna sepeda.

"Kebijakan penghentian jalur sepeda harus menampung aspirasi semua pihak khususnya masyarakat pemakai sepeda, baik secara organisasi maupun kalangan perorangan," katanya.

Dia menyoroti pencabutan pembatas jalan stick cone yang rusak harus diperhatikan lantaran penggantiannya dengan menggunakan paku jalan yang bisa memantulkan cahaya (mata kucing) dikhawatirkan memboroskan anggaran.

"Jangan sampai terkesan Dinas Perhubungan DKI selama ini buang-buang anggaran karena pemakaian cone kurang efektif," katanya.

Anggota DPRD DKI lainnya, Yuke Yurike, menilai Pemerintah Provinsi DKI perlu mengkaji kembali keefektifan pemasangan mata kucing di lajur jalan.

"Menurut aku ya tinggal kita lihat aja efektivitasnya mata kucing seperti apa, tapi kalau misal dari sisi penggunaan lebih fleksibel," kata politikus PDIP itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya Nol Anggaran Penambahan Jalur Sepeda di 2023

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nol Anggaran Penambahan Jalur Sepeda di 2023

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan tidak ada pembangunan jalur sepeda pada 2023. Pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 di Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta memutuskan anggaran pembangunan jalur tersebut dinolkan.

"Tahun depan otomatis belum ada lanjutan," kata dia saat rapat di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jumat, 11 November 2022.

Dishub DKI mengalokasikan anggaran pembangunan jalur sepeda senilai Rp 38 miliar dalam Rancangan APBD DKI 2022. Selain itu, dianggarkan juga Rp 2 miliar untuk evaluasi penyediaan jalur sepeda.

Namun, dalam rapat hari ini, sejumlah anggota Komisi B merasa jalur tersebut tidak dibutuhkan. Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak misalnya mengganggap proyek jalur sepeda di Ibu Kota hanya menghamburkan uang daerah.

Syafrin lantas mengusulkan anggaran tersebut dinihilkan. Legislator Kebon Sirih sepakat. 

Menurut Syafrin, tahun depan Dishub DKI akan fokus mengevaluasi efektivitas penggunaan jalur kendaraan roda dua itu. Dinas akan bekerja sama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia.

Hasil evaluasi, tutur dia, akan menentukan apakah pemerintah DKI perlu melanjutkan pembangunan jalur sepeda. "Baru kami lihat ke depan 2024 apakah dibangun," ucap dia.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus