Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inisiator Indonesia Cycling Embassy, Poetoet Soedarjanto, memberi dua catatan terhadap janji bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung. Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno berjanji akan membenahi kekurangan jalur sepeda di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika mau membenahi jalur sepeda, sebaiknya ya yang dapat mengakomodasi semuanya. Semisal jalur sepeda untuk rekreasi dan utilitas. Kalau saya baca dari media, nampaknya pak Pramono hanya bicara soal bersepeda sebagai sarana olahraga ya," kata Poetoet saat dihubungi Tempo, Minggu, 15 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan ketua komunitas Bike to Work itu menilai jalur sepeda untuk rekreasi hanya mengandalkan estetika yang biasanya tidak mendukung untuk mobilitas warga. Jalur sepeda rekreasi berbentuk panjang dan melingkar, lalu juga menawarkan pemandangan yang menarik ketika para pesepeda melaju di jalur tersebut.
Sedangkan jalur sepeda utilitas, kata Poetoet, berguna untuk mempermudah aktivitas masyarakat saat berpindah tempat. Jalur jenis ini umumnya menghubungkan antar kawasan pemukiman, perkantoran dan pusat perbelanjaan.
"Perlu diingat bahwa ketika bicara bersepeda sebagai sarana mobilitas, maka tidak bisa berdiri sendiri," ucap Poetoet, sembari menyebut, "Fokus sepeda sebagai alat olahraga (rekreasi) memang penting, tapi juga perlu mempertimbangkan sepeda sebagai moda transportasi sehari-hari."
Pendapat Poetoet itu bukan tanpa dasar, pada aturannya bersepeda sebagai mobilitas warga Jakarta sudah tertuang dan didukung dalam Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda.
"Menurut saya sebaiknya pak Pramono tidak hanya fokus pada fasilitas jalur sepeda untuk olahraga saja. Tetapi yang jauh lebih penting adalah sebagai sarana mobilitas warga. Ini kan juga sudah diatur oleh berbagai perangkat kebijakan," ucap Poetoet.
Poetoet turut menilai bahwa perspektif pemerintah untuk jalur sepeda sejauh ini hanya menjurus pada kegunaannya sebagai sarana olahraga. Sedangkan fungsi utamanya sebagai sarana mobilitas terkesan belum terlalu banyak diprioritaskan.
Adapun soal janji Pramono memperbaiki jalur sepeda jika terpilih menjadi gubernur Jakarta, disampaikannya saat berada di kawasan SCBD, Jakarta, pada Sabtu, 14 September 2024.
Sekretaris Kabinet itu menyampaikan, dirinya bersama Rano Karno akan membenahi kekurangan jalur sepeda di Jakarta. "Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ucap Pramono.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bahkan berjanji akan membuat jalur sepeda layang jika menang dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Pramono membayangkan jalur sepeda di Jakarta dapat dibangun sebagaimana yang ada di Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.
"Kami lagi memikirkan di tempat tempat tertentu, seperti di Bangkok, kemudian di Korea, Jepang, ada jalur sepeda elevated yang di atas, dibuat loop,“ kata Pramono.
Pilihan Editor: Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati
Savero Aristia Wienanto, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.