Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi minibus jenis Toyota Vellfire diduga mengalami blind spot saat melesat di jalan tol Slipi. Akibatnya, minibus mewah putih bernomor polisi BG 1408 EH itu menghantam sebuah truk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengemudi minibus tewas dalam kecelakaan lalu lintas itu. Bagian depan kanan minibus rusak parah, sementara truk yang ditabrak terus melaju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Sutikno, mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Jumat dinihari lalu, sekitar pukul 2.30 WIB. Korban tewas disebutnya bernama Hendra, warga Kelurahan Pasar Baru RT 005 RW 02 Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan.
Sutikno menerangkan, saat itu, Toyota Vellfire yang dikendarai Hendra melaju dari Slipi arah Timur. "Setibanya di kilometer 10+800, pengemudi mengalami blind spot di lajur 1," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu, 3 Desember 2023.
Blind spot atau titik buta dalam berkendara adalah bagian dari sekeliling pengendara yang tidak dapat dilihat saat mengemudikan kendaraan, karena beberapa alasan seperti jangkauan pandangan yang terbatas pada cermin (spion), terhalang oleh muatan yang dibawa, atau lainnya.
Karenanya, Sutikno mengatakan, Hendra menabrak truk yang ada di depannya. "Namun yang ditabrak tidak berhenti dan melanjutkan perjalanan,” tuturnya.