Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penjualan Mobil Rusia Anjlok, Putin Bereaksi Begini

Penurunan penjualan mobil Rusia dipicu penarikan produksi mobil asing dari negeri itu, seperti Renault dan Mercedes-Benz.

17 November 2022 | 15.00 WIB

Seorang model berpose disamping mobil konsep Lada Vesta Cross dalam acara Moscow International Auto Salon 2016 di Moskow, Rusia, 26 Agustus 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin
Perbesar
Seorang model berpose disamping mobil konsep Lada Vesta Cross dalam acara Moscow International Auto Salon 2016 di Moskow, Rusia, 26 Agustus 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak Pemerintah Rusia untuk mengendalikan harga yang berpengaruh pada penjualan mobil menyusul sanksi barat yang dapat membuat bisnis otomotif tahun ini jatuh di bawah 1 juta unit.

Jika penjualan mobil Rusia turun drastis di bawah 1 juta unit bakal menjadi yang pertama kalinya.

Mengutip Reuters hari ini, Kamis, 17 November 2022, penjualan mobil Rusia turun lebih dari 60 persen sepanjang tahun ini. Bahkan diprediksi menjadi kurang dari seperempat dari volume penjuan satu dekade lalu.

"Saya ingin menarik perhatian Anda pada perlunya kontrol konstan atas harga, sehingga di bawah kesulitan ini, yang kita semua sadari, termasuk logistik, tidak ada yang menyalahgunakan atau menaikkan harga kendaraan jalan secara tidak wajar," kata Putin pada Rabu lalu, 16 November. "Saya harap Anda dan Antimonopoli Federal melakukan ini sepanjang waktu."

Menteri Perdagangan Denis Manturov mengatakan kepada Putin bahwa jalur perakitan sedang ditingkatkan di pabrik mobil domestik Rusia, termasuk Avtovaz, pembuat Lada, anak perusahaan Renault, hingga Mei, GAZ, Kamaz, serta UAZ.

Dia memastikan produksi mobil Moskvich (Moskow), merek era Soviet, akan dilanjutkan pada akhir bulan ini di pabrik bekas Renault. Bisnis Moskvich sempat terjatung-katung setelah Uni Soviet jatuh.

Pasar Rusia telah dibantu dengan pinjaman dan subsidi untuk produsen mobil tahun ini. Walhasil, 55.000 mobil terjual berkat dengan dukungan pemerintah tersebut.

Manturov pun mengusulkan perluasan pembiayaan mobil preferensial bagi personel militer. "Hari ini kami dapat berbicara tentang tren yang muncul menuju pemulihan industri."

Menurut Kepala Produsen mobil top Rusia, Avtovaz, Maxim Sokolov penurunan penjualan mobil dipicu penarikan produksi mobil asing seperti Renault dan Mercedes-Benz. Permintaan juga jatuh karena mobilisasi massa di Rusia untuk konflik Ukraina dan jatuhnya standar. Belum lagi kenaikan harga mobil serta sulitnya pasokan komponen buatan asing akibat sanksi barat.

Sokolov menyebut mobil Rusia merek Lada terbaru sampai harus diproduksi tanpa airbag dan rem anti-lock.

REUTERS | AUTOBLOG | JOBPIE

Baca: Penjualan Mobil September 2022 Capai Rekor Tertinggi Bulanan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus