Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ARIEF W. Djati sehari-harinya lebih banyak mengurusi masalah buruh di Surabaya lewat Yayasan Arek. Pekerjaan ini sudah ia lakukan sejak pertengahan 1980-an dan rasanya akan terus berjalan demikian kalau tidak tiba-tiba pada 1999 muncul Ben Anderson, indonesianis asal Cornell University--yang ia panggil Om Ben--datang ke Surabaya. Ben tidak membawa oleh-oleh dari Ithaca sana. Ia justru datang membawa teka-teki misteri, "Apa pernah dengar buku Indonesia dalem Api dan Bara (IDAB), karangan Tjamboek Berdoeri?"
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo