Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Perjuangan Warga Jambi dan Anaknya Turing Naik Nmax untuk Umroh

Kisah bapak dan Anak menjelajah dari Jambi dengan Yamaha Nmax atau turing dengan Nmax hingga ke Arab Saudi untuk menjalankan umroh

2 Januari 2020 | 10.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ahmad Balda, 4 tahun menunaikan ibadah umroh setelah menjalani perjalanan selama 8 bulan naik Yamaha Nmax ke Arab Saudi. Sumber: instagrma @jejakpalmarjambi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak warga Indonesia gemar dengan hobi turing menggunakan sepeda motor. Tahun lalu, ada Stepen Langitan yang melakukan perjalanan dari Jakarta hingga London dengan sepeda motor Kawasaki Versys. Kemudian, Gunadi juga menaklukkan pegunungan Himalaya dengan mengendarai Viar. Kini, ada kisah bapak dan Anak menjelajah dari Jambi dengan Yamaha Nmax atau turing dengan Nmax hingga ke Arab Saudi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sang bapak Lilik Gunawan, 38 tahun dan putranya Ahmad Balda, 4 tahun mengendarai Yamaha Nmax berwarna merah. Mereka melewati sejumlah negara dengan jarak yang ditempuh mencapai 453 kilometer. Pada 1 Januari 2020, mereka mampu menuntaskan perjalanan dengan menunaikan ibadah umroh. "mohon doa semua semoga umroh Balda dan kami semua pagi ini berjalan lancar..Amiin," tulis Lilik dalam akun instagramnya @jejakpalmarjambi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengawali perjalanan dari Jambi kemudian menyusuri Pulau Jawa dan Kalimantan mereka menyeberang ke Brunei Darussalam hingga singgah di Malaysia. Dari Kuala Lumpur, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Bangkok, Thailand via Border Bukit Kayu Hitam. Setelah Thailand, mereka melewati Myanmar kemudian beberapa negara lain dengan total 10 negara dilewati. Butuh waktu 8 bulan, anggota DPRD Kabupaten Merangin, Jambi periode 2014-2019 ini sukses menjalani perjuangannya hingga Arab.

Perjalanan mengemban misi 1000 pesan cinta bagi sang ibu atau Ride for Moms ini tak mudah. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan mulai medan yang berat, cuaca yang ekstrim hingga masyarakat yang berbeda budaya dan bahasa.

Bahkan di unggahan instagramnya pada 1 Januari, Lilik mengungkapkan keharuannya dengan meneteskan air mata saat membawa anaknya melihat Ka'bah. "Air mata saya tak terbendung saat Ustadz Abdul Haris yang mendampingi saya, Balda, Umi dan Ibu menjalankan Umroh mengangkat badan Balda dan menunjukkan Kakbah di depan kami. Kaki saya lemas, tangis lirih saya mengiringi gerakan kamera mengabadikan moment bersejarah ini. Seorang anak asal Merangin, kelahiran Muara Bungo Jambi INDONESIA berkendara selama 8 bulan Memungut Cinta Mendekap Mahabbah, Melintasi 10 Negara menyusuri 20.000 Km melihat KAKBAH kiblat muslim Dunia untuk pertama kalinya...Subhanalloh, Walhamdulilah, Walaillahaillalloh, Wallohuakbar...!!!" dalam unggahannya.
.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus