Perundingan Menteri Agama

PERUNDINGAN 4 jam soal haji antara Menteri Agama Mukti Ali dengan Menteri Haji dan Wakaf Saudi Arabia Abdul Wahab Abdul Wassi di Departemen Agama, berakhir tanpa pernyataan bersama. Perundingan berjalan cukup seru, Indonesia melancarkan pertanyaan membela kepentingan jemaah Indonesia. Abdul Wahab sendiri menggambarkan pertemuan itu "seolah-olah sedang menghadapi ujian sekolah. Bisa dipastikan, pelayanan jemaah selama di Saudi merupakan pokok pembicaraan, terutama layanan dan tingkah laku para syekh yang tampaknya mengagetkan Abdul Wahab. Ia bahkan menyatakan penyesalannya mengapa keluhan-keluhan tersebut baru diungkapkan setelah jemaah tiba kembali di negeri asalnya. Padahal Departemen yang dipimpinnya setiap saat membuka pintu. "Kami memiliki pengadilan khusus menangani soal ini", kata Abdul Wahab. "Silahkan mengeluh pada saat masih di Saudi, sehingga pengusutan mudah dilakukan", tambahnya. "Sebab pemerintah Saudi tidak mungkin mengirim petugas untuk meneliti tingkah laku 10.000 syekh, yang 263 di antaranya melayani jemaah Indonesia". Para syekh sendiri, untuk layanan selama 2 bulan hanya menerima pembayaran sekitar 147,5 rial (1 Rls sekitar Rp 125). Dan yang benar-benar menjadi jatah syekh hanya 84 rial.