Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Petaka Satu Keluarga Tewas Tersetrum di Pulogadung

Polisi masih menelusuri peristiwa satu keluarga tersetrum dan menewaskan 4 orang di Pulogadung, Jakarta Timur.

23 Maret 2022 | 06.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian satu keluarga akibat tersetrum listrik di kamar mandi membetot perhatian masyarakat beberapa hari terakhir ini. Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Ahad, 20 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa itu menewaskan BG, 37 tahun yang merupakan suami, NB (29) istri, dan anaknya EA yang baru berusia 11 bulan, serta seorang baby sitter berinisial SM (59).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi kemudian ikut menyelidiki peristiwa maut tersebut.

Kronologi Sementara

Polisi hingga kini telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP. Dari pemeriksaan sementara, Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan kejadian itu berawal saat sang ibu memandikan anaknya di bak mandi.

Kemudian tiba-tiba ada aliran listrik. Dugaan awal listrik berasal dari korsleting shower pemanas air.

Akibatnya ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu kemudian berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.

Tak lama berselang, suami berinisial BG yang sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun keduanya juga menjadi korban tersetrum.

Budi mengatakan pihaknya baru memeriksa dua orang saksi yaitu asisten rumah tangga dan seorang anggota keluarga yang pada saat kejadian melihat korban.

Rumah Sedang Direnovasi

Kapolres Jakarta Timur mengatakan pihaknya mendapat informasi jika sebelum peristiwa itu terjadi, rumah korban sedang dilakukan renovasi.

Dari keterangan itu, Budi mengatakan, pihaknya ingin memastikan apakah ada hubungan antara proses renovasi dan kebocoran instalasi listrik pemanas air yang disebabkan kelalaian pengerjaan.

"Dari keterangan keluarga korban, renovasi itu bukan renovasi listrik. Nanti dari saksi masih kami mintai keterangan. Saksi terakhir kami minta keterangan di Polsek Pulogadung," ujar Budi.

Dia mengatakan, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena keluarga korban masih berduka.

"Nanti kalau kedukaan sudah selesai kami minta keterangan soal bagaimana di dalam rumah, terutama soal renovasi," kata dia di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2022.

Puslabfor Sebut Ada Kebocoran Listrik

Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri ikut turun tangan menyelidiki kasus kematian satu keluarga di Pulogadung akibat tersetrum listrik itu.

Bersama aparat dari Polres Jakarta Timur, mereka melakukan olah tempat kejadian perkara.

Komandan Tim Olah TKP Puslabfor Polri Komisaris Karya mengatakan, dari penyelidikan tersebut memang ditemukan adanya kebocoran arus listrik pada perangkat pemanas air.

"Kami temukan di situ instalasi grounding yang seharusnya diteruskan ke tanah itu masuk ke instalasi sehingga masuk ke gagang shower yang merupakan konduktor," ujar Karya saat olah TKP pada Selasa, 22 Maret 2022.

Intalasi pemanas air di kamar mandi dalam rumah tersebut sedang berada dalam kondisi basah hingga memudahkan arus listriknya merambat. Saat ini instalasi pemanas air tersebut sedang diteliti Polisi di laboratorium.

"Karena kondisi basah, sehingga bisa menimbulkan peristiwa tersebut," kata Karya.

ANTARA/HAMDAN CHOFIFUDIN ISMAIL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus