Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua petugas Transjakarta menggagalkan rencana seorang perempuan yang hendak lompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, pada Kamis pagi. Direktur Keuangan PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengatakan Transjakarta sangat mengapresiasi tindakan kedua petugasnya, Lutfi dan Fina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antar sesama seperti Lutfi dan Fina,” ujar Yuza dalam keterangan tertulisnya hari ini, Kamis 28 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyelamatan perempuan berinisial NS itu berawal dari informasi petugas layanan halte Kurniatul yang melihat ada orang hendak loncat dari atas JPO sekitar pukul 10.30. Kurniatul lantas melaporkan hal itu kepada Lutfi dan Fina yang tengah bertugas di lokasi kejadian. Dibantu sopir ojek online, Lutfi dan Fina mencegah NS yang diduga hendak bunuh diri itu.
Setelah mencegah perempuan itu lompat dari JPO halte bus, petugas Transjakarta menenangkan NS dengan memberikannya air minum. Mereka juga membujuk wanita itu agar tak melakukan niatnya untuk bunuh diri. NS bercerita ia tengah hamil lima bulan, namun ditinggal pergi oleh kekasihnya.
Baca juga: Penyebab Transjakarta Tak Lanjutkan Kasus Pencurian Hand Sanitizer ke Polisi
Yuza menjelaskan petugas Transjakarta lantas menyerahkan NS kepada Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut. “Terimakasih petugas-petugas kami, khususnya yang bertugas lapangan lantaran tidak hanya memberikan yang terbaik dari sisi pelayanan saja, tetapi juga ringan tangan dan mau saling membantu,” kata dia.