Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Pidato dengan Tinta Biru

19 Oktober 2003 | 00.00 WIB

Pidato dengan Tinta Biru
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Maulwi Saelan, 77 tahun, masih menyimpan kenangan itu dengan penuh kasih. Suatu hari pada tahun 1964, Presiden Sukarno masuk ke mobil kepresidenan dengan tergesa. Hari itu sang Presiden hendak berpidato dalam sebuah acara kesenian yang digelar di Gedung Olahraga Senayan, Jakarta. Namun, karena saat itu jadwalnya sangat padat, Bung Karno tak sempat mempersiapkan materi pidatonya. Dalam perjalanan, sambil terkesan panik, ia bertanya kepada Saelan, "Menurutmu kira-kira aku harus ngomong apa di acara tersebut." Saelan, yang waktu itu ajudan Presiden, menjawab sebisanya, "Ya, sebaiknya Bapak bicara seputar acara itu saja."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus