Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Tingkat partisipasi dalam pilkada Tangerang di klaster perumahan mewah rendah. Hal ini seperti didapati di tempat pemungutan suara yang mencakup dua klaster Kompleks Perumahan Foresta, Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang.
Wilayah Kabupaten Tangerang termasuk yang menggelar pemilihan kepala daerah. Pasangan calon Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli, yang didukung semua partai politik, bersaing dengan kotak kosong di wilayah ini. Terbatasnya pilihan dijadikan alasan sebagian warga perumahan mewah itu.
Baca:
Pilkada Serentak 2018, Kotak Kosong Jadi Ancaman di Tangerang
“Kemarin saya ngobrol-ngobrol dengan warga, setelah mereka berkomunikasi melalui grup chat, katanya mereka tidak datang karena calon bupati tidak ada lawannya,” kata Budi Pratama, Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara di TPS 10 Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis, 28 Juni 2018.
Baca juga:
Kasus Herman Hery, Polisi Rahasiakan Siapa Memukul Pertama
Belum Ditemukan, Pencarian Buaya di Pondok Dayung Dihentikan
Dua klaster Perumahan Foresta yang didatangi Tempo adalah Giardina dan Allevare. Keduanya memang termasuk Desa Sampora. Semuanya ada lima klaster di perumahan itu yang ikut pemilihan.
Budi mencatat, total yang datang ke TPS 10 hanya 72 dari 167 orang yang ada dalam daftar pemilih tetap Kabupaten Tangerang. Angka ini jauh lebih rendah daripada ketika digelar pemilihan gubernur pada tahun lalu, yang diklaim sebesar 70 persen.
Adapun perolehan hasil pemilihan Bupati Tangerang tahun ini, kata Budi, 64 suara untuk pasangan calon Zaki-Mad Romli. Sisanya 7 suara memilih kotak kosong dan 1 suara tidak sah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini