Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan partainya akan mendaftarkan bakal calon legeslatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 pada 8 Mei 2023 ke KPU Depok. Hal ini sesuai nomor urut PKS, yakni 8. Nantinya para Bacaleg akan mengenakan pakaian adat Betawi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Imam mengatakan hal ini sesuai dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendaftar pada 8 Mei 2023 pukul 08.00 WIB guna mengingatkan masyarakat bahwa PKS nomor urut 8.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Agar angka 8 yang menjadi nomor urut PKS akan semakin melekat di hati dan semakin diingat masyarakat untuk dicintai dan dipilih," kata Imam, Sabtu, 6 Mei 2023.
Ia menegaskan pihaknya sudah melengkapi seluruh kuota Bacaleg dan berkas administrasi pendaftaran. "Seluruh berkas pencalegan ke sistem informasi pencalonan dari KPU, juga kuota keterwakilan perempuan juga telah memenuhi persyaratan, yakni minimal 30 persen,” ucap Imam.
Imam menuturkan pihaknya menginstruksikan seluruh Bacaleg untuk mengenakan pakaian adat Betawi saat mendaftar ke KPU, yang mana laki-laki memakai baju pangsi putih atau baju koko putih dengan peci hitam kol jingga atau peci hitam. "Pakai sarung selempang warna orange dan celana pangsi atau celana panjang hitam," terang Imam.
Imam yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok ini melanjutkan, untuk Bacaleg perempuan akan mengenakan kebaya encim putih dengan kerudung orange dan bawahan bebas.
"Kami juga akan menggelar flash mob di jalur yang akan dilalui Bacaleg PKS Depok, kami ingin membuat Senin 8 Mei 2023 bernuansa orange, angka 8 dan PKS tentunya," ucap Imam.