Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, membeberkan strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggaet suara Anak Abah. Anak Abah adalah sebutan untuk para pendukung Anies Baswedan. Suswono mengatakan cara mendulang suara itu dilakukan melalui pendekatan dialog.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misalnya, kata dia, mendatangi langsung kelompok pendukung bekas Gubernur Jakarta itu untuk menjelaskan informasi yang simpang siur perihal pencalonan. Dengan pola komunikasi tersebut, Suswono mengklaim pendukung Anies mulai menaruh atensi terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Akhirnya mereka menerima. Justru sekarang lebih aktif untuk memenangkan Rido (Ridwan Kamil-Suswono),” kata Suswono di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024.
Suswono menyebut partainya, PKS, masih memiliki waktu untuk mengerek suara pendukung. Sebelumnya, Survei Indonesia Strategic Institute (Instrat) mencatat elektabilitas pasangan Ridwan Kamil dan Suswono unggul dengan angka 48,2 persen. Sigi teranyat Instrat menunjukkan terjadi pendukung Anies sebesar 46,6 persen ke pasangan nomor urut satu itu.
Para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta berebut suara dukungan dari Anak Abah. Wakil Gubernur nomor urut tiga, Rano Karno, bertemu dengan pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah, pada Senin, 7 Oktober 2024. Geisz aktif mengelola Jakarta Melayu Festival.
Ridwan Kamil optimistis para pendukung Anies masih akan mendukungnya meski pasangan Pramono dan Rano Karno bermanuver mendekati Anak Abah. “Kalau mau jujur, hasil survei juga ketahuan mayoritas anak abah melabuhkan pilihannya ke pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono),” kata Ridwan Kamil seusai pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Pilihan editor: Anies Baswedan Cerita tentang Awal Mula Julukan Anak Abah