Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Manajer PLN unit Induk Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Assad mengatakan pihaknya telah melakukan pemeliharaan terhadap 189 gardu pemasok listrik di rumah pompa air se-DKI Jakarta sebagai antisipasi bencana banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau pompa ada, tetapi listriknya tidak ada, juga akan sulit bekerja," kata Ikhsan saat kegiatan mitigasi penanganan bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 7 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PLN telah mendata dan mengamankan pasokan listik untuk 210 pompa air pengendali banjir. Pompa air utama, kata Ikhsan, PLN menggunakan dua sumber pasokan listrik sehingga jika satu sumber mengalami gangguan, maka ada sumber lain sebagai pengganti.
Menjelang musim hujan, PLN bersama pemerintah DKI Jakarta melakukan persiapan mitigasi bencana banjir. Selain memelihara gardu listrik, PLN melakukan inspeksi jaringan saluran udara tegangan rendah (SUTR) beserta tiang penyangga. "Kami juga melakukan peninggian untuk 62 instalasi gardu distribusi," kata Ikhsan.
Menurut Ikhsan, berdasarkan data BPBD DKI, sebanyak 17 kecamatan, 25 kelurahan dan 85 RW di Jakarta yang terdeteksi rawan banjir ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi.