Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bima Arya Sugiarto meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempertimbangkan konservasi dan budaya sebelum membuka wisata glow di Kebun Raya Bogor.
BRIN perlu mempertimbangkan indikasi gangguan wisata Glow terhadap konservasi tumbuhan dan hewan yang disampaikan peneliti IPB di Kebun Raya Bogor. Kerisauan masyarakat soal unsur kebudayaan juga harus dipertimbangkan.
Bima Arya berharap wisata edukasi Glow jangan sampai memicu kerusakan ekosistem, maupun aktivitas budaya dan wisata.
Baca juga: Bima Arya Minta Wisata Malam Glow di Kebun Raya Bogor Dihentikan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini