Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polisi Kaji Dugaan Pelanggaran dalam Kebocoran Gas PGN di Cakung

Polisi memeriksa 3 orang pekerja Jaya Konstruksi untuk dimintai keterangan dalam kasus kebocoran gas PGN di Cakung.

13 Maret 2020 | 16.55 WIB

Lokasi pembangunan konstruksi infrastruktur di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, mengeluarkan gas, Kamis, 12 Maret 2020. Petugas Damkar Jaktim mengatakan peristiwa itu terjadi akibat pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) bocor. ANTARA/HO-Damkar Jaktim
Perbesar
Lokasi pembangunan konstruksi infrastruktur di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, mengeluarkan gas, Kamis, 12 Maret 2020. Petugas Damkar Jaktim mengatakan peristiwa itu terjadi akibat pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) bocor. ANTARA/HO-Damkar Jaktim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Stefanus Michael Tamuntuan mengatakan penyebab kebocoran gas PGN di Cakung diduga akibat kelalaian pekerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jadi, pelaksana kontraktor proyek jalan tol sedang melakukan pengeboran untuk pemasangan tiang pancang, kena di pipa gas milik PGN," kata Stefanus saat dikonfirmasi pada Jumat, 13 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walau begitu, Stefanus mengatakan polisi terhadap memeriksa 3 orang pekerja untuk dimintai keterangan. Namun, belum ada tersangka dalam kasus ini. Dia mengatakan penyidik masih mengkaji apakah unsur kelalaian pekerja itu masuk ranah pidana atau tidak.

Petugas evakuasi melintas di garis polisi tempat kejadian kebocoran gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 12 Maret 2020. ANTARA

"Memang ada kelalaian karena dalam setiap pekerjaan pasti ada risiko. Namun masih dilakukan pendalaman apakah kejadian ini berdampak pada konsekuensi hukum atau tidak," kata Stefanus.

Peristiwa pipa gas PGN bocor di terjadi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur kemarin, Kamis, 12 Maret 2020. Sebelumnya, Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan sebanyak satu unit armada pompa dikerahkan untuk membersihkan semburan kerikil dan tanah dari area kebocoran gas.

Gatot berujar kebocoran gas PGN diduga akibat terkena alat berat konstruksi pembangunan Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading yang digarap oleh PT Jaya Konstruksi. "Jaya Konstruksi sedang melakukan proyek penggalian dan terkena saluran gas PGN," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus