Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli mengatakan desain Jakarta International Stadium (JIS) adalah karya anak bangsa. Dia menuturkan, perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultansi internasional Buro Happold hanya berperan sebagai konsultan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"JIS memang sejak awal sudah jelas dibangun dan didesain oleh putra putri Indonesia sendiri," kata Taufik di pada Senin, 10 Juli 2023, dilansir dari ANTARA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Polemik soal renovasi JIS kini melebar hingga ke desain pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, yang pertama kali menyinggung soal Buro Happold.
Menurut dia, proyek JIS dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga kerja lokal dibantu konsultan Buro Happold yang membangun Tottenham Hotspurs Stadium di Inggris. "Sehingga desainnya tentu mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspurs Stadium," ujarnya lewat keterangan tertulis yang dibagikan pada Rabu, 5 Juli 2023.
Buro Happold kemudian membantah pernyataan ini. Dia mengklarifikasi kalau perusahaannya tidak diminta untuk mendesain stadion JIS. Perusahaan yang berpusat di Bath, Inggris, ini juga menegaskan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun di JIS.
Dalam surat klarifikasinya, Buro Happold merinci, pihaknya membuatkan panduan desain serta memberikan jasa konsultasi atas permintaan Jakarta Konsultindo (Jakkon). Pekerjaan ini berjalan mulai Desember 2018 sampai Maret 2019.
Menanggapi isu ini, Taufik Zoelkifli mengutarakan, PT Jakkon tak hanya menggandeng Buro Happold, tapi juga konsultan dari dalam negeri untuk membangun JIS. PT Jakkon adalah perusahaan yang membangun JIS.
Buro Happold, tutur Taufik, berperan untuk memberikan rekomendasi agar stadion yang berlokasi di kawasan Jakarta Utara itu dibangun sesuai dengan standar internasional dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Taufik menilai PT Jakkon berhak memilih apakah akan mengikuti rekomendasi Buro Happold mengingat konsultan asing ini tidak terlibat langsung dalam proses pembangunan.
"Jadi sebenarnya sejak awal yang dikatakan bahwa Buro Happold itu bersurat kemudian mengatakan tidak terlibat dalam desain," ucap anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta ini.
Selanjutnya tentang awal mula polemik JIS
Polemik seputar JIS dimulai dari upaya pemerintah pusat mencari venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta kemungkinan tak bisa dipakai untuk pertandingan sepak bola internasional itu lantaran bentrok dengan konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut ada beberapa stadion alternatif, salah satunya JIS. Para menteri Jokowi lantas meninjau JIS pekan lalu dan menyimpulkan bahwa stadion yang dibangun di era pemerintahan eks Gubernur DKI Anies Baswedan itu belum memenuhi standar FIFA.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti soal akses keluar-masuk JIS dan rumput lapangan. Pemerintah pusat dan Pemprov DKI sepakat untuk renovasi JIS sebelum nantinya diusulkan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 kepada FIFA.
Foto 
