Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest melaporkan kasus tabrak lari yang dialaminya ke polisi, Selasa, 6 Oktober 2020. Peristiwa tabrak lari yang dialaminya terjadi pada Jumat, 2 Oktober lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pukul 18.30 saya akan ke Korlantas di Pancoran, Jakarta Selatan, untuk laporan resmi tabrak lari,” kata Rian lewat pesan singkat kepada Tempo, Selasa petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rian Ernest menjadi korban tabrak lari saat sedang mengendarai motornya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Ia menceritakan kronologi kejadian tersebut lewat unggahan video di media sosial. Tampak dalam rekaman tersebut ia mengalami beberapa luka lebam dan goresan di wajah dan tangan.
“Di jembatan penyeberangan orang depan Pacific Place Jl. Sudirman, ada orang yang mau pindah jalur tapi akhirnya nyundul barrier oranye, dan barrier itu menghalangi jalan gue dan akhirnya gue jatuh,” kata Rian. Ia menceritakan dirinya sempat terseret bersama dengan motor yang dikendarainya. “Tapi dia kabur, gak nanya keadaan gue gimana.”
Sebelum melaporkan kasus tabrak lari itu ke polisi, Rian meminta pengendara itu untuk bertanggung jawab dan menghubunginya via DM Instagram. “Gue kasih waktu lo, siapapun lo sampai Minggu malam kalau mau coba tanggung jawab, berusaha tanggung jawab. Hubungi DM IG gue. Lewat dari itu hukum terus berjalan,” kata Rian.
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Politikus PSI Rian Ernest Minta Pelaku Tanggung Jawab
Menurut Rian Ernest, pelaku yang menyebabkan kecelakaan tersebut juga sempat jatuh dari motor. “Semoga sehat yang nabrak gue tadi, yang juga jatuh, semoga sehat juga.”
Politikus PSI Rian Ernest memutuskan membawa kasus tabrak lari itu ke jalur hukum karena pengendara motor penyebab kecelakaan itu tak juga menghubunginya.
WINTANG WARASTRI | TD