Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pria Mengamuk di Depok, Sebut Orang Kafir hingga Ancam dengan Busur Panah

Seorang pria di Beji, Depok tiba-tiba mengamuk. Ia mengeluarkan busur panah dan mengancam orang-orang yang ada di sekitarnya.

12 November 2021 | 20.30 WIB

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria membuat onar di Jalan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pria itu mengamuk sambil berteriak dan mengacungkan busur panah yang dibawanya kepada warga setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dia teriak takbir dan (menyebut) semua orang kafir dan mengancam orang akan dipanah,” kata Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus kepada wartawan Jumat 12 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan hanya mengancam warga setempat, Winam menambahkan, pria itu juga sempat merusak mobil petugas PLN yang sedang di lokasi kejadian. “Ada orng PLN dengan mobilnya di lokasi itu, mobilnya kacanya dipecahin, hanya retak,” kata Winam.

Winam mengatakan, saat ini sang pria yang diketahui berinisial LF (30 tahun) itu telah ditangkap dan dibawa ke Mapolrestro Depok untuk dimintai keterangan.

“Namun barang bukti berupa panah atau pisau belum ditemukan,” kata Winam.

Dari akun instagram @Depok24jam, diketahui peristiwa itu terjadi pada sore hari. LF tiba-tiba datang ke salah satu rumah warga dan meminta izin melaksanakan ibadah salat.

Usai melaksanakan salat, LF mengobrol santai sampil meminum kopi yang disuguhkan oleh sang pemilik rumah. Namun tiba-tiba, LF mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkan kepada pemilik rumah dan sontak membuat suasana mencekam.

Pemilik rumah yang panik keluar dan meminta tolong kepada warga lainnya hingga melaporkan kejadian itu ke Mapolrestro Depok yang ditangani langsung oleh Tim Jaguar.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif LF melakukan tindakan tersebut.

Kapolsek Beji Komisaris Agus Khareon mengatakan, LF langsung ditangani dan dibawa ke Polrestro Depok sehingga dirinya belum sempat menanganinya. “Udah diamanin, saya tidak tahu penangkapannya seperti apa, kebetulan pas saya ke TKP sudah dibawa Jaguar,” kata Agus.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus