Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Telur jadi sumber protein yang paling mudah dijangkau. Selain harga yang relatif murah, telur juga dapat dikreasikan menjadi berbagai hidangan lezat. Makanan ini juga merupakan asupan yang sehat karena kandungan proteinnya tinggi, membantu membangun tulang dan otot, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Akan tetapi, berapa tepatnya kandungan protein telur? Sebutir telur mengandung 4,9 gram hingga 8,2 gram protein, tergantung ukurannya. Tapi untuk telur ukuran sedang rata-rata sekitar 6-7 gram.
Selama ini kebanyakan orang menganggap protein hanya ditemukan dalam putih telur. Padahal kuning telur juga mengandung setengah dari kandungan protein telur secara keseluruhan.
Misalnya, dalam telur besar terkandung 7 gram protein, 3 gram protein berasal dari kuning telur dan 4 gram protein berasal dari putihnya. Sedangkan pada telur berukuran sedang, putih telur mengandung 3,15 gram protein dan kuningnya mengandung 2,38 gram protein.
Jadi, mengonsumsi seluruh telur, bukan hanya putihnya saja, menjadi cara terbaik dalam mendapat banyak protein dan nutrisi lain. Protein berkualitas tinggi yang berlimpah dalam telur juga mengandung sembilan asam amino esensial yang baik bagi tubuh.
Perlu Anda ketahui bahwa mengonsumsi telur mentah nampaknya hanya memberi jumlah protein yang paling sedikit. Satu studi menemukan bahwa partisipan menyerap 90 persen protein dari telur yang dimasak, sedangkan telur mentah hanya 50 persen.
Studi lain juga menunjukkan bahwa 94 persen protein telur yang dimasak dapat diserap oleh tubuh, sementara hanya 74 persen protein yang bisa diserap dari telur mentah.
Ini membuktikan bahwa memasak telur membantu protein menjadi lebih mudah dicerna dan digunakan oleh tubuh. Di samping itu, mengonsumsi telur mentah juga berisiko terkontaminasi oleh bakteri dan menyebabkan keracunan makanan.
Telur memang sumber protein yang kaya, bahkan mengalahkan daging. Selain protein, telur juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kalium, selenium, folat, retinol, beta karoten, vitamin D, asam lemak omega-3, vitamin B, dan kolin.
Penelitian pun menunjukkan bahwa makan 2-3 butir telur per hari mungkin memiliki manfaat terhadap kesehatan kardiovaskular. Sebaiknya, masak telur hingga matang agar bakteri Salmonella mati dan tidak menyebabkan penyakit diare, demam, dan kram perut.
SEHATQ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini