Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ragunan Jelaskan Kondisi Kesehatan Harimau Juve yang Viral Karena Terlihat Kurus

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menjelaskan kondisi kesehatan Harimau Juve yang tampak kurus dan viral di media sosial.

19 Desember 2022 | 16.48 WIB

Petugas merekam video polah harimau sumatera untuk disiarkan secara langsung melalui media sosial di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Ahad, 17 Mei 2020. Siaran langsung juga bertujuan untuk memberikan wawasan tentang satwa kepada warga meski kebun binatang masih ditutup. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Petugas merekam video polah harimau sumatera untuk disiarkan secara langsung melalui media sosial di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Ahad, 17 Mei 2020. Siaran langsung juga bertujuan untuk memberikan wawasan tentang satwa kepada warga meski kebun binatang masih ditutup. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan menegaskan, rutin memberikan perawatan kepada harimau Benggala bernama Juve yang ramai di media sosial karena terlihat kurus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"'Juve' memang sempat menderita penyakit infeksi saluran kencing, tetapi kondisinya sudah membaik setelah diberikan pengobatan dan perawatan oleh tim dokter hewan Ragunan," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Senin, 19 Desember 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wahyudi menambahkan, harimau bernama Latin "panthera tigris" berjenis kelamin laki-laki ini telah berusia 16 tahun. Masa hidup harimau Benggala yang berada di alam adalah 15 tahun.

Sedangkan masa hidup harimau Benggala yang dirawat di penangkaran atau lembaga konservasi bisa mencapai 20 tahun. "Sehingga bisa dikatakan bahwa saat ini 'Juve' sudah tergolong berusia tua untuk ukuran seekor harimau Benggala," katanya.

Kendati demikian, tim dokter hewan Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyatakan, “Juve” memiliki berat badan ideal sesuai dengan penilaian menggunakan "Body Condition Scoring" (BCS) untuk harimau Benggala. 

Wahyudi menyebutkan, “Juve” memiliki skor tiga dari lima yang dilihat dari kondisi "coste" atau tulang dada yang tidak terlihat menonjol sehingga terbilang ideal, meski masih dalam tahap penyembuhan setelah mengalami sakit.

Selain itu, harimau Juve memiliki kelainan bawaan dari lahir pada tulang kaki belakangnya sehingga ketika berjalan tidak terlihat seperti harimau Benggala pada umumnya.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan selaku lembaga konservasi selalu berusaha semaksimal mungkin memenuhi kewajiban terkait pengelolaan dengan mengutamakan dan memperhatikan kesejahteraan satwa.

"Kami juga memohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas perawatan satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan," katanya.


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus